Mojokerto (transversalmedia) – Pemkot Mojokerto terus berupaya menjadikan kota Mojokerto masuk ke Smart City, dalam tahap kota Mojokerto dalam tahapan digitalize (digitalisasi), dan satu tingkat lagi kota Mojokerto akan menjadi smart city.

Setelah menghadiri Pembukaan Riset Transformasi Digital Indonesia (RTDI) dan Rating Kota Cerdas Indonesia (RKCI) Tahun 2021 secara virtual di ruang Sabha Pambojana, Rumah Rakyat Kota Mojokerto jalan Hayam Wuruk 50, Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari dalam pembukaannya dilakukan oleh Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin.

“Kita (kota Mojokerto) saat ini sudah masuk dalam tahap digitalize, satu tingkat lagi akan masuk ke mature (kematangan). Kalau sudah mature maka sudah masuk kategori smart city. Jadi satu tingkat lagi kota Mojokerto akan menjadi smart city“, kata Ning Ita dengan di dampingi Kepala Diskominfo, Gaguk Tri Prasetyo. Senin (2/8/2021).

Dari dasar penilaian 10 indikator, kota Mojokerto sudah terpenuhi lima indikator. Dengan mengupayakan langkah-langkah menuju smartcity harus mengambil langkah yang signifikan. “Nah yang terbaru ini apa saja yang harus dipenuhi akan diberitahukan lebih lanjut,” katanya.

Dari progres yang terus dilakukan, setiap tahun ada peningkatan indeks yang diperoleh dalam RKCI. “Ada 71 kota yang masuk dalam penilaian, hanya 48 kota yang memenuhi kriteria. Kota Mojokerto masuk yang 48 itu”, harapnya.

Sementara itu, Kepala Diskominfo kota Mojokerto Gaguk Tri Prasetyo menambahkan, penilaian RKCI merupakan agenda dua tahunan yang dimulai pada tahun 2015. “Kota Mojokerto pertama kali ikut pada tahun 2019 sudah mendapatkan penghargaan lima kategori,” imbuhnya.

Lima kategori yang dimaksud yakni, smart ekonomi, smart sosial, smart envorement (lingkungan), kota yang siap dalam mengelola keamanan dan kebencanaan, dan integrasi readiness (kok yang sudah menyiapkan integrasi). “Sedangkan lima kategori yang belum didapat kota Mojokerto belum tentu ada kriterianya di kota Mojokerto,” tambahnya.

Kota Mojokerto sudah dinilai oleh Kemenpan RB. Indeks kota Mojokerto yakni 3,32 dari rentang indeks 0 – 5. Itu untuk smart government atau yang dikenal dengan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), “Dengan indeks 3,32, kota Mojokerto masuk dalam kategori baik”, pungkasnya.

(Adv/Gon)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here