Mojokerto (transversalmedia) – Festival Bumi Rempah Nusantara di sambut meriah oleh sekitar warga setempat. Festival ini di selenggarakan pada tanggal 1-3 November yang ditutup langsung Wali Kota Mojokerto, Hj Ita Puspita Sari di Jembatan Rejoto Kelurahan Blooto, Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto. Rabu (03/11/2021).
Acara kegiatan di hadiri oleh ; Direktur Jenderal Kebudayaan Kemendikbud Ristek Doktor Hilmar Farid, Komisi E DPRD Prov. Jatim DR. Sri Untari Bisowarno, MAP, Direktur Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan Kemendikbud Ristek DR. Restu Gunawan M.Hum, Kepala BPCP Jatim Bapak Zakaria Kasimin, Walikota Mojokerto Hj. Ika Puspitasari, S.E., Pasi Binpuanter Korem 082/CPYJ Mayor Inf Bambang Riyanto, Bupati Lamongan, Wakil Bupati Situbondo, Walikota Blitar, Bupati Mojokerto, Wakil Bupati Jombang, Wakil Bupati Bondowoso, Wakil Bupati Malang, Walikota dan Wakil Walikota Batu.
Perlu di ketahui, 3 tempat Titik Simpul Jawa Timur yaitu Kediri Kota Mojokerto, dan Surabaya. Sedangkan tema yang diusung dalam festival ini adalah Jalur Rempah Titik Simpul Jawa Timur “Rempah untuk Masa Depan”.
Walikota Mojokerto, Ning Ita menyampaikan, Dipilihnya Kota Mojokerto menjadi tuan rumah penutupan Festival Bumi Rempah Nusantara untuk Dunia tidak lain karena seribu tahun lalu, Kota Mojokerto yang wilayahnya berada di sepanjang pinggiran Sungai Brantas ini telah menjadi jalur Rempah dan rute nenek moyang Bangsa Indonesia, dalam menjalin hubungan antar suku dan bangsa dengan membawa rempah sebagai nilai persahabatan”, terang Ning Ita.
Ning Ita Juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh pihak yang terkait juga kepada masyarakat yang telah mensukseskan dan meramaikan event ini. Serta berharap dapat terus mengangkat potensi wisata berbasis sejarah dan budaya melalui tema Spirit of Majapahit dan pembangunan Wisata Bahari Majapahit.” Jelasnya.
“Rempah dapat dijadikan sebagai upaya pengembangan UMKM baik untuk makanan maupun obat-obatan dan ini juga bagian dari program pemerintah”, ujarnya.
Sebelum acara Festival Bumi Rempah Nusantara Untuk Dunia resmi ditutup, diawali dengan pertunjukan hiburan budaya Festival Perahu Naga di Sungai Brantas. Beberapa Perahu Naga menyusuri Sungai Brantas dengan Titik Start di Jembatan Rejoto Kelurahan Bloto Kecamatan Prajurit Kulon Kota Mojokerto.
(Adv/Gon)
