Mojokerto (transversalmedia) – Pelanggan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Maja Tirta Kota Mojokerto, pasalnya sejak hari sabtu (6/8/2022) air mampet sehingga banyak pelanggan mengungsi ke rumah tetangga yang memakai pompa air. Selanjutnya pada hari minggu (7/8/2022) kadang keluar dan kadang mampet.
Melalui media sosial Facebook, warga Kota Mojokerto sedang ramai memperbincangkan air PDAM Maja Tirta Kota Mojokerto yang tidak normal kembali.
Facebook dengan nama Puji Utami mengeluhkan air PDAM yang mampet sejak Sabtu (6/8/2022). “Mati lg pdam mojokerto kota… dr hari sabtu tgl 6 agustus sampai selasa 9 agustus… klo pagi mati… nyala jam 5 – 7 mlm tp gk deras aire… kok gini se?? Kt kan juga bayar knp dipersulit??? TANPA ADA PEMBERITAHUAN lagi…” tulisnya.
Unggahan Agung Purnomo Warso, ‘Di area perum gatoel air PDAM juga sering mati. Ini ada apa dengan PDAM kota mojokerto??? Aktifitas kami jadi sangat terganggu’.
‘apalagi diwilayah sidomulyo airnya keluar sedikit sedikit’ tulis Mulyadi Kus. Okienawa menulis ‘Sudah 3 hari aktifitas terganggu krn air’.
Saat dikonfirmasi, Direktur Perusahaan Air Minum Daerah (PDAM) Maja Tirta Kota Mojokerto, Bambang Ribut Sugiatmono, tidak membantah jika air PDAM tidak lancar, khususnya dalam dua hari terakhir ini. Penyebabnya, pompa air PDAM rusak. “Sudah kita bawa ke bengkel untuk diperbaiki”, jelasnya. Kamis (11/8/2022).
Bukan hanya itu saja, pada hari selasa (9/8/2022) pipa utama yang ada di jalan semeru depan SMPN 9, ambrol, Bambang Ribut juga menjelaskan, “Betul sekali mohon maaf, banyak yang perlu dibenahi bapak karena saya orang baru harus ada perubahan”, katanya.
Direktur yang baru saja dilantik ini menjelaskan, PDAM Maja Tirta kota Mojokerto memiliki empat pompa air untuk digunakan secara bergantian. Dua pompa rusak dan sudah dibawa ke bengkel untuk diperbaiki. Belum selesai pompa yang rusak diperbaiki, satu pompa lagi menyusul rusak. Sehingga praktis hanya satu pompa yang digunakan.
“Kita tetap jalan dengan hanya satu pompa. Tapi tentu saja tidak dapat mengcover seluruh pelanggan. Air hanya bisa keluar pada jam-jam tertentu”, ujarnya.
Ia menjelaskan dengan pompa yang berfungsi hanya satu, PDAM mengatur sedemikian pengisian dan pendistribusian air. Dari pukul 8 WIB pagi hingga pukul 15.00 WIB dilakukan pengisian reservoir atau tandon PDAM yang ada di Wates. Setelah itu, mulai pukul 16.00 WIB pompa distribusi dijalankan hingga pukul 20.00 WIB.
Selanjutnya mulai pukul 20.00 WIB dilakukan pengisian reservoir kembali. Dan mulai pukul 04.00 air kembali didistribusikan ke pelanggan hingga pukul 08.00 WIB. “Estimasi perbaikan pompa intake 6 hari. Mudah-mudahan minggu depan sudah lancar”, harapnya.
Bambang juga mengungkapkan jika umur pompa yang dimiliki PDAM Maja Tirta Kota Mojokerto sudah tua, dibeli pada tahun 1997. “Maunya beli yang baru tapi PDAM belum punya anggaran. Kita masih minus. Kecuali ada penyertaan modal dari Pemkot”, katanya.
(Gon)