Mojokerto (transversalmedia) – Upaya Pemerintah kota Mojokerto agar masyarakat khususnya para remaja turut melakukan gerakan hidup sehat. Hal ini menciptakan hidup sehat sejak dini di era 5.0, dalam pelaksanaan gerakan masyarakat hidup sehat dilakukan pada tatanan pemerintah, organisasi profesi, organisasi masyarakat.
Melalui Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes PPKB) serangkaian acara kegiatan diselenggarakan di Atrium Sunrise Mall Jalan Benteng Pancasila, Kota Mojokerto itu diikuti ratusan komunitas siswa SMA/MA. Jumat, (11/11/2022).
Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari dalam sambutannya mengatakan, “anak-anak semua remaja menjadi penerus generasi bangsa yang sehat dan hebat”
Dengan berbagai komunitas dari unsur pelajar dilibatkan untuk mencapai Kota Mojokerto sehat dan hebat, karena dari indikator kesehatan untuk mewujudkan kota sehat dimulai dari usia bayi dan balita, termasuk remaja, dewasa dan lansia.
“Dan tidak usianya saja yang harus kita upayakan. Yang harus kita upayakan lagi adalah sumber daya manusia yang sehat, serta lingkungan menjadi sehat”, katanya.
Walikota Mojokerto yang akrab dipanggil Ning Ita menjelaskan di era Society 5.0 ini masyarakat diharapkan mampu menyelesaikan berbagai tantangan dan permasalahan sosial dengan memanfaatkan berbagai inovasi yang lahir di era revolusi industri 4.0 untuk meningkatkan kualitas hidup manusia.
Era Society 5.0 adalah sebuah konsep masyarakat yang berpusat pada manusia dan berbasis teknologi. Pada era inilah sebenarnya sangat memudahkan berbagai kebutuhan manusia yang menjadi lebih sederhana.
“Pembukaan teknologi di dalam seluruh kehidupan manusia fokusnya adalah pada manusianya, dimana memanfaatkan teknologi itu dalam seluruh kehidupan masyarakat. Sehingga diharapkan kesenjangan sosial didukung masyarakat bisa menjadikan hidup hebat dan sehat”, jelasnya.
Meski begitu, lanjut Ning Ita, era Society 5.0 ini juga berdampak negatif pada kehidupan manusia. Penggunaan teknologi yang semakin mudah mempersempit mobilitas. Dia juga menjelaskan pentingnya melakukan aktivitas fisik setiap hari, mengonsumsi buah dan sayur setiap hari, melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala.
“Negatifnya masyarakat kita menjadi mager, karena kebutuhan di era berbagai kehidupan sudah bisa dipermudah dengan penggunaan teknologi informasi. Sehingga masyarakat kurang aktif secara fisik dengan berbagai kemudahan itu”, terangnya.
Dalam kegiatan remaja sehat dan hebat, pelaksanaan gerakan masyarakat hidup sehat pada tatanan pemerintah, organisasi profesi, organisasi masyarakat ini bisa meningkatkan aktivitas fisik, peningkatan perilaku hidup sehat, penyediaan pangan sehat dan percepatan perbaikan gizi, peningkatan pencegahan dan deteksi dini penyakit, peningkatan kualitas lingkungan, dan peningkatan edukasi hidup sehat yang berkualitas.
Sementara itu, Kepala Dinkes DKPP Kota Mojokerto dr. Triastutik Sri Prastini, Sp.A mengatakan “Hari ini kita melakukan kegiatan edukasi remaja sehat dan hebat di era 5.0, anak-anakku sekalian bahwa saat ini ada delapan masyarakat hidup sehat yaitu germas. Germas itu adalah suatu program perencanaan yang sistematis seluruh komponen masyarakat”, katanya.
“Hari ini dilakukan bahwa meningkatkan perilaku sehat yang tentu diharapkan yang kualitasnya kehidupan menjadi lebih baik”, jelasnya.
Upaya ini diharapkan bahwa melibatkan para remaja bisa menjadi motivator diantara teman-teman semuanya, “Remaja ini adalah aset bangsa berkewajiban dan bertanggung jawab untuk menjadi kualitas yang lebih baik diantara para remaja yang berkualitas menuju Indonesia terwujud hidup yang sehat terhadap masalah – masalah yang hebat remaja di kota Mojokerto dalam pelaksanaan gerakan masyarakat hidup sehat adalah tujuan kegiatan pada pagi hari ini”, pungkasnya.
(Adv/Gon)