Mojokerto (transversalmedia) – Arsip negara menjadi aset paling penting untuk menjaga kualitas dan integritas pemerintah. arsip menjadi bukti otentik yang harus disimpan dengan rapi demi menjaga stabilitas negara. Maka Pemerintah kota Mojokerto melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) melaunching aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (SRIKANDI), hal itu penting bagi pemerintah untuk patuh dan disiplin terhadap kearsipan. Kegiatan launching ini dilaksanakan di ruang Sabha Mandala Madya Pemerintah kota Mojokerto. Jumat (3/3/2023).
Tampak hadir, Kepala Biro Organisasi, Kepegawaian, dan Hukum Arsip Nasional Republik Indonesia, Drs. Amieka Hasraf M.M, Para Asisten Dan Staff Ahli Di Lingkungan Pemerintah Kota Mojokerto, Kepala Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Kota Mojokerto, Seluruh Kepala Perangkat Daerah, Kepala Bagian Di Lingkungan Pemerintah Kota Mojokerto, para camat dan lurah.
Dalam pengarahan Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari yang diwakilkan Sekretaris kota Mojokerto, Gaguk Tri Prasetyo ATD MM. Yang saat itu Wali kota berhalangan hadir dengan jadwal agenda yang sama.
“Arsip negara menjadi aset paling penting untuk menjaga kualitas dan integritas pemerintah. Arsip menjadi bukti otentik yang harus disimpan dengan rapi demi menjaga stabilitas negara. Oleh karena itu, penting bagi pemerintah untuk patuh dan disiplin terhadap kearsipan”, katanya.
Menurut mantan Kadishub kota Mojokerto menjelaskan, Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) menerbitkan sebuah aplikasi umum di bidang kearsipan dinamis, yang telah ditetapkan oleh Kemenpan-RB 679 tahun 2020, yakni aplikasi srikandi. Hal ini juga merupakan tindak lanjut atas peraturan kepala ANRI nomor 4 tahun 2021 tentang pedoman penerapan sistem informasi kearsipan dinamis terintegrasi, juga surat edaran nomor 100.4.4.1/8557/SJ tentang penggunaan klasifikasi arsip di lingkungan pemerintah daerah.
“Aplikasi srikandi dilengkapi dengan fitur penciptaan hingga penyusutan naskah dinas, yang dilakukan secara elektronik sehingga mampu membantu efisiensi penggunaan kertas. ini merupakan salah satu wujud dari komitmen pembangunan berkelanjutan, yakni menjaga lingkungan hidup. selain itu, dengan launching aplikasi srikandi ini, juga turut mewujudkan cita-cita pemerintah yakni green economy, karena selain turut menjaga lingkungan, srikandi diharapkan mampu mengurangi beban negara, salah satunya meminimalisir pembelian atau pengadaan kertas di lingkungan pemerintahan. Cukup memanfaatkan fitur-fitur di dalam aplikasi srikandi, maka pengelolaan kearsipan bisa dilakukan secara cepat, mudah, dan aman”, jelasnya.
Srikandi ini juga merupakan wujud dari komitmen peningkatan pelayanan sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE) di bidang kearsipan yang dinamis dan terintegrasi di kota Mojokerto. saat ini, seluruh ASN di lingkungan pemerintahan kota Mojokerto sudah dibekali dengan username dan password untuk mengakses aplikasi srikandi. dengan launching aplikasi srikandi ini, maka aplikasi lain yang sejenis, seperti e-surat akan secara otomatis dinonaktifkan.
“Aplikasi ini dapat diakses dimanapun dan kapanpun, juga dilengkapi dengan fitur tanda tangan elektronik, sehingga tidak ada lagi alasan keterlambatan penyampaian informasi bagi seluruh pegawai di lingkungan pemerintah kota Mojokerto”, paparnya.
Sekdakot Gaguk mengharapkan tertib dan disiplin kearsipan merupakan salah satu komitmen kita untuk meningkatkan indeks reformasi birokrasi, yang mana setiap tahun masih belum sesuai dengan target. “Untuk itu, dengan segala kemudahan dan kecepatan yang telah disediakan, semoga kita semua dapat segera beradaptasi dengan aplikasi srikandi, demi meningkatkan kualitas kinerja dan pelayanan kita kepada masyarakat”, harapnya.
“semoga dengan launching aplikasi srikandi ini, sistem kearsipan di kota mojokerto dapat terus berbenah, lebih disiplin lagi, dan dokumen-dokumen aset pemerintahan yang penting bisa disimpan dengan rapi dan teratur, agar lebih memudahkan kita untuk mengakses informasi-informasi dan bukti-bukti otentik yang penting, demi turut menjaga aset negara, khususnya aset kota mojokerto dengan lebih baik lagi”, pungkasnya.
(Gon)