Mojokerto (transversalmedia) – Kemeriahan dan suasana tampak pada acara Cultural Tourism Run di alun-alun kota Mojokerto yang diikuti peserta di berbagai daerah. Bukan hanya itu saja, rute berlari menyusuri jejak-jejak sejarah dan budaya ditemani hangatnya sapaan warga Bumi Majapahit.
Kota Mojokerto 10K Cultural Tourism Run merupakan ajang kompetisi lari untuk mencapai catatan waktu maupun performa terbaik bagi masing-masing pelari. Kegiatan ini juga menjadi salah satu event bertemunya pelari-pelari dari sejumlah daerah. Baik pelari pelajar maupun nasional. Dengan total hadiah mencapai 100 juta rupiah.
Agenda kegiatan Kota Mojokerto 10K juga pertama kalinya digelar Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Mojokerto yang berkolaborasi dengan Polres Mojokerto Kota. Yang diikuti peserta di berbagai daerah yakni ; Kota & Kab Mojokerto, Surabaya, Malang, Sidoarjo, Madiun, Blitar, Gresik, Kediri, Tulungagung, Magelang, Ngawi, Depok, Magelang, Jombang, kebumen, Bojonegoro, Cirebon, Bandung, lamongan
Sekretaris Daerah Kota Mojokerto, Gaguk Tri Prasetya AMD MM menyampaikan Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari saat ini tidak bisa hadir karena beliaunya berkunjung umroh ke tanah suci Mekkah Arab Saudi.
“Pada kesempatan pagi hari ini, saya tidak berpanjang lebar, saya hanya menyampaikan salam dari Ibu Wali Kota yang kebetulan beliaunya tidak bisa hadir secara pribadi karena beliaunya sedang pergi ke tanah suci dan beliaunya juga menyampaikan terima kasih dan mohon maaf tidak bisa hadir menemani para peserta olahraga pada pagi hari ini”, katanya. Minggu (12/3/2023).
Gaguk juga menjelaskan Kota Mojokerto 10K 2023 akan melalui rute yang mewakili akulturasi budaya, napak tilas sejarah hingga menyapa keramahan khas warga Mojokerto. Tak hanya itu, para peserta juga akan disuguhkan atraksi budaya khas peninggalan Majapahit yang akan dihadirkan di beberapa titik sepanjang rute lomba.
“Nanti kegiatan lomba ini akan dilaksanakan yang dimana rute-rute tersebut ada yang meninggalkan sejarah di kota Mojokerto, salah satunya ada sekolah Soekarno bahwa dimana sang proklamator pernah mengikuti pendidikan 9 tahun di kota Mojokerto dan juga tempat menara Tribuana Tunggadewi disitu adalah lambang kerajaan Majapahit. Pertama perempuan yang selama ini .yang terefleksikan dengan adanya perempuan pertama Wali kota Mojokerto”, tuturnya.
Peserta berkesempatan meraih total hadiah mencapai Rp 100 juta, “Saya harapkan secara fisik siap dan mengikuti lomba dengan hasil yang maksimal. Dan semoga event ini menjadi agenda tahunan di kota Mojokerto”, harapnya.
Sementara itu, Plt Kepala Disporapar kota Mojokerto, Jujuk Nurdiansyah, A.Md.LLAJ, ST mengatakan Kategori Lomba Kota Mojokerto 10K membuka 4 kategori, yaitu 10K Nasional Putra-Putri dan 5K Nasional Putra-Putri, 10K Pelajar Putra-Putri, dan 5K Pelajar Putra-Putri. Rute Start dan finish di Alun-alun Kota Mojokerto, rute Kota Mojokerto 10K akan melewati jalan-jalan protokol dan perkampungan khas Kota Mojokerto yang steril dari kendaraan bermotor.
“Sajian seni budaya di beberapa titik sepanjang rute dan sambutan masyarakat akan memberikan suntikan semangat pada para pelari. Pelari akan melewati beberapa icon sejarah Kota Mojokerto seperti Pemandian Sekarsari dengan towernya yang menjulang megah, Rumah Wayang yang memiliki koleksi wayang terlengkap di Indonesia, dan Sekolah Soekarno yang merupakan sekolah Presiden Pertama RI, Ir. Soekarno”, katanya.
“Maksud dan tujuan kegiatan pelaksanaan event ini adalah untuk meningkatkan gairah prestasi olahraga khususnya warga kota Mojokerto dan pengenalan tempat-tempat sejarah dan produk-produk UMKM yang ada di kota Mojokerto”, pungkasnya.
(Gon)
