Mojokerto (transversalmedia) – Musim pancaroba yang dimana terjadinya transisi atau pergantian musim penghujan menuju musim kemarau, maka Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari meminta kader motivator kesehatan untuk selalu mengajak masyarakat menjaga kebersihan lingkungan.
Hal ini sampaikan dalam forum monitoring dan evaluasi serentak Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) tahun 2023 se-Kecamatan Prajuritkulon, di Pendopo Kantor Kecamatan Prajuritkulon. Jumat (12/5/2023).
“Terjadinya perubahan musim dan pergeseran cuaca yang kadang hujan, kadang panas ini lah yang harus menjadi perhatian kita semuanya, bahwa menjaga lingkungan bersih dan sehat itu sekarang harus setiap saat kita lakukan. Kita harus mengantisipasi potensi genangan air di sekitar lingkungan kita”, kata Ning Ita.
Dikatakanan Ning Ita, dengan adanya peningkatan kasus Demam Berdarah dari tahun 2021 ke tahun 2022 di Kota Mojokerto, Orang nomor satu di kota Mojokerto ini mengajak seluruh kader motivator untuk lebih semangat mengajak seluruh masyarakat saling menjaga kebersihan lingkungan masing-masing.
“Ditambah lagi tahun 2023, baru bulan Mei di Kota Mojokerto sudah ada enam kasus demam berdarah, saya minta tolong kita ikhtiar bersama-sama, kader motivator memotivasi warga untuk menjaga kebersihan, Pak lurahnya juga bisa menggerakkan warga untuk melakukan kerja bakti membersihkan lingkungan, itu juga penting”, terangnya.
Sedangkan Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes Ppkb) Kota Mojokerto dr. Farida Mariana M.Kes juga mengajak seluruh masyarakat untuk membersihkan barang -barang yang berpotensi menimbulkan genangan air yang bisa menimbulkan sarang nyamuk.
“Gerakan ini harus cerdas bersama untuk menjaga kesehatan bersama, tolong barang-barang yang berpotensi membuat genangan air agar ditengkurapkan atau dibuang. Kemudian untuk sampah-sampah yang tidak berguna segera dibuang”, kata dr. Farida.
Lebih lanjut dr. Farida juga meminta seluruh kader motivator kesehatan untuk lebih teliti dalam memeriksa jentik nyamuk tidak hanya di dalam rumah warga, namun juga di luar rumah. Mengingat potensi jentik nyamuk juga bisa berada di dalam rumah.
(Gon)