Mojokerto (transversalmedia) – Pengajuan pendaftaran calon legislatif di kantor KPU Kota Mojokerto, dikawal oleh para kader Partai Golkar dengan sambut Iring-iringan puluhan konvoi yang turut meramaikan dan menguningkan suasana di pagi hari. DPD Partai Golkar kota Mojokerto mengajukan 25 anggota bakal calon DPRD Kota Mojokerto tahun 2024 bersama dengan kalangan kaum milenial.
“Bahwa kita pada hari ini, ikut di pemilihan tahun 2024 dengan bukti kita datang kesini untuk mendaftarkan dengan seluruh membawa bakal caleg yang insyaallah terbaik bagi kami di kota Mojokerto”, kata Ketua DPD Partai Golkar Kota Mojokerto Sonny Basoeki Rahardjo SH MH. Minggu pagi (14/5/2023).
Ketua DPD yang sekaligus pejabat Wakil Ketua DPRD Kota Mojokerto berharap di momen tahun politik bisa membuat situasi aman sehingga meningkatkan dan tumbuh rasa nasionalisme di Indonesia.
“Kami berharap pemilu di tahun 2024, benar-benar yang terbaik jujur, adil sehingga kondisi aman, tentram yang ada di kota Mojokerto. Tentunya partai berharap yang terbaik, mendapatkan porsi yang terbaik tetapi DPD Partai Golkar kota Mojokerto berkeinginan dan berkomitmen ingin yang terbaik di kota Mojokerto”, harapnya.
Dengan nuansa santai dan harmonis, kehadiran Partai Golkar membawakan selingan pantun, “Tanjung pinang ada di Sumatera (cakep), Dukung Partai Golkar kota akan sejahtera (mantap)”, ucapnya.
Sementara itu, Ketua KPU Kota Mojokerto Saiful Amin, mengatakan Partai Golkar hadir untuk mendaftarkan bakal Caleg di hari yang terakhir dengan nomor urut ke 11 dari total kehadiran.
“Bahwa ada Partai politik lama, ada partai politik baru. Partai politik lama yang ada di kota Mojokerto ada yang sudah mendudukan kader-kader yang ada di DPRD. Ada yang punya kursi namun ada juga yang belum mendudukkan kader mereka di DPRD”, ungkapnya.
“Karena jumlah kursinya terbatas, Pak Sonny dan Pak Agus ini tugasnya masyarakat kota untuk menambah jumlah anak masing-masing. Rasio jumlah maka jumlah kursi akan bertambah. Jika jumlah kursi terbatas 25 maka suasana kontestasi ada juga persaingan di momen itu karena persaingan kontestasi namun ada konstelasi konflik yang ada di Pemilu tahun 2024”, tuturnya.
Ia berharap partai Golkar bisa menjaga kondusifitas di kota Mojokerto pada momen pemilu legislatif dalam bingkai guyub dan rukun.
(Gon)
