Mojokerto (transversalmedia) – Diharapkan organisasi perangkat daerah (OPD) kota Mojokerto untuk mempercepat proses tender pada APBD TA 2023. Pada bulan Mei ini hanya sepertiganya dari nilai total keseluruhan yang sudah di lelang.
Kepala bagian Pengadaan Barang/Jasa (PBJ) dan Pembangunan Setdakot Mojokerto, Muraji mengungkapkan, “Ada 92 paket tender dengan total pagu anggaran mencapai Rp 189,1 miliar. Per Jumat (12/5), baru 33,3 persen atau sepertiganya yang sudah masuk proses lelang. Tender yang sudah masuk hanya 30 paket”, ungkapnya seperti dilansir di Radar Mojokerto. Senin (15/5/2023).
Mantan sekretaris DPUPR Perakim kota Mojokerto ini, menjelaskan ada diantaranya 12 paket berstatus selesai lelang. Salah satunya proyek rehabilitasi Gelora A. Yani dengan pagu Rp 6 miliar yang kini telah berkontrak. Sedangkan 9 paket proyek lainnya masih dalam proses tayang tender dan 9 dokumen dalam proses kaji ulang.
Namun 62 paket tender proyek belum proses lelang. Pemkot Mojokerto telah melayangkan surat ke OPD untuk mempercepat proses tender proyek. Para OPD diminta segera memasukkan dokumen lelangnya ke PBJ, mengingat sekarang sudah triwulan II.
Wali Kota Ika Puspitasari menarget untuk mempercepat proses lelang, yang dimana masing-masing OPD dibatasi untuk menyelesaikan proses lelang sampai dengan bulan Agustus.
Secara rinci OPD yang terakhir yang belum mengajukan DPUPR Perakim ada 57 paket, Disdikbud 11 paket, DLH 7, Diskopukmperindag 7 paket, disporapar 5 paket, Bakesbangpol 1 paket, Setwan 1 paket, Dinkes PPKB 2 paket, dan RSU dr Wahidin Sudirohusodo 1 paket proyek.
“Jadi segera OPD-OPD untuk menyampaikan dokumen lelangnya ke PBJ untuk segera di proses lelangnya”, pungkasnya.
(Gon)