Mojokerto (transversalmedia) – Pengadaan barang dan jasa yang diperuntukkan program pariwisata kota Mojokerto barat hampir rampung. Yang dimana ada tujuh proyek pembangunan yang bersumber dari dana alokasi khusus (DAK) dan anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) kota Mojokerto tahun anggaran 2023.
Dari tujuh proyek lelang tersebut adalah
1. Pembangunan Taman Bahari Mojopahit Rp17.140.000.000 (DAK & PAD)
2. Pembangunan Kapal Majapahit Rp 2.500.000.000 (DAK)
3. Pembangunan Gedung Sentra IKM Batik Rp 14.674.260.800 (DAK)
4. Pembangunan Gedung Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) Rp 4.450.048.000 (DAK)
5. Peningkatan Jalan Raya Blooto Utara Rp 2.686.671.949 (DAK)
6. Peningkatan Jalan Raya Pulorejo Rp 6.051.646.773 (DAK)
7. Pembangunan Jalan Raya Balongcangkring – Rejoto Rp 5.260.500.000 (DAK)
Total : 52.763.127.522
Hal itu diketahui dari Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) kota Mojokerto. “Dari tujuh proyek tersebut ada satu yang masih tahap proses, untuk enam proyek yang lainnya sudah selesai dilelang”, kata kepala Kepala Bagian Pengadaan Barang / Jasa dan Pembangunan – Sekretariat Daerah kota Mojokerto, Muraji ST, M.Si. Senin (31/7/2023).
Muraji menyebutkan hanya lelang ‘Pembangunan Kapal Majapahit‘ yang masih dalam tahap proses. “Kalau yang sudah rampung paket lelang maka kami serahkan lelang tersebut ke organisasi perangkat daerah (OPD) masing-masing”, tuturnya.
“Yang jelas lelang Pembangunan Kapal Majapahit dokumen sudah masuk tinggal menunggu pemenang lelang dan jumlah 37 peserta, kita bisa lihat di LPSE”, sambungnya.
Sebagaimana yang kita ketahui, Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari sudah meletakkan batu pertama proyek Taman Wisata Bahari pada hari selasa pagi (18/7/2023) dengan disaksikan OPD Pemerintah kota Mojokerto.
Proyek prestisius ini diharapkan mampu menjadi daya tarik investor serta dapat mempercepat pembangunan ekonomi di wilayah barat Kota Mojokerto.
(Gon)
