Mojokerto (transversalmedia) – Perkataan Rocky Gerung yang dianggap menghina Presiden Republik Indonesia Joko Widodo membuat masyarakat berbagai daerah marah, khusus masyarakat Mojokerto. Ratusan massa tergabung Aliansi Masyarakat Mojokerto (AMM) membuat turun aksi penolakan untuk masuk ke Mojokerto.
Di depan kantor Pemerintah Kabupaten Mojokerto, AMM ini tergabung Pemuda Garuda Bersatu (PGB), Sapu Jagad Mojokerto, Federasi-PPBI Mojokerto, FNPBI Independent, Korwil PADI Mojokerto Raya menuntut ‘Seret, Adili, Dan Penjarakan Rocky Gerung’.
Selebaran berbunyi ‘hari ini yang membuat darah kami mendidih ketika simbol negara di injak-injak martabat direndahkan serendah-rendahnya dengan kata-kata (Bajingan Tolol) penghinaan terhadap Presiden Jokowi, bukan hanya sekedar Jokowi aksi semata tapi ada hal yang melekat dalam dirinya yaitu sebagai simbol negara. Apa yang dilakukan Rocky Gerung tidak hanya sekali ini saja’.
“Kami menilai dari Rocky Gerung dari panggung ke panggung, kampus ke kampus telah menyampaikan kritik destruktif atau sangat merusak tatanan”, ucap Juru Bicara AMM, Thoha Mahsun. Jumat (11/8/2023).
Ia menilai kritikan Rocky Gerung merupakan propaganda hitam. Kalau kritikan pasti ada pandang solusi. “AMM akan memboikot seluruh aktivitas politik Rocky Gerung baik di Mojokerto maupun didaerah lain. Itu yang kita lakukan dalam bentuk nasionalis patriotisme kita. Agar pengaruh Rocky Gerung tidak punya pengaruh buruk terhadap bangsa dan negara atau generasi kedepannya”, ucapnya.
Tuntutan Aliansi Masyarakat Mojokerto (AMM) menuntut :
1. Seret, adili dan penjarakan Rocky Gerung
2. Boikot seluruh aktivitas politik Rocky Gerung
3. FORKOPIMDA Harus mendukung penegakan Hukum Terhadap Rocky Gerung
4. Negara yang mengadili atau kami rakyat yang membuat pengadilan sendiri
“Tidak ada jalan lain bagi kami Rocky Gerung harus segera diseret pengadilan dan segera dipenjarakan. hal lain kami juga menuntut kepada FORKOPIMDA Kabupaten Mojokerto untuk meneruskan tuntutan kami sebagai bentuk dukungan kepada MABES POLRI untuk segera menangkap Rocky Gerung. Kami juga meminta agar pemerintah daerah ikut menjaga pengaruh buruk yang dilakukan oleh Rocky Gerung dengan memboikot seluruh aktivitasnya di bumi Mojokerto. Kalau negara tidak sanggup mengadili maka kami rakyatlah yang akan mengadili melalui pengadilan rakyat”, pungkasnya.
(Gon)
