Mojokerto (transversalmedia) – Pemerintah kota Mojokerto telah melaksanakan upacara dalam rangka menyambut datangnya Kirab Pataka Jer Basuki Mawa Beya, yang digelar di halaman Pendopo Sabha Mandala Tama kantor Pemerintah kota Mojokerto. Selasa siang (10/10/2023).
Dari pantauan di lapangan, rombongan pembawa pataka menjelang Hari Jadi Provinsi Jawa Timur yang ke 78 tiba dari kabupaten Mojokerto pukul 11.00 WIB. Begitu tiba, Pataka langsung disambut iringan barongsai Young Lion Mojokerto, grup kesenian barongsai multi etnis di Kota Mojokerto. Dilanjutkan pertunjukan tarian selamat datang Lenggang Kali Brantas oleh siswi-siswi SMPN 9 Kota Mojokerto.
Serah terima Pataka ‘Jer Basuki Mawa Beya’ dari Kasat Pol PP Kabupaten Mojokerto kepada Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari, dan diserahkan ke Kasat Pol PP kota Mojokerto, Modjari.
Penyerahan ada tiga lambang yudha brama jaya, satuan perlindungan masyarakat, dan lambang praja wibawa.
Wali Kota Mojokerto yang akrab dipanggil Ning Ita membacakan ripta prasasti, “Optimis Jatim bangkit, majulah Jawa Timur, majulah Indonesia. Dirgahayu, semoga hal ini menjadi penggugah semangat kita semua, “Optimis Jawa Timur Bangkit, Terus Melaju” menuju masyarakat Jawa Timur yang maju dan sejahtera”, ucapnya.
Kasatpol PP Modjari mengatakan Kirab Panji Jer Basuki Mawa Beya merupakan tradisi tahunan menjelang Hari Jadi Provinsi Jawa Timur.
“Ini merupakan lambang daerah yang harus kita hargai dan kita hormati bahwa inilah yang kita bawa setiap hari lambang Jawa Timur ini”, katanya usai upacara pataka.
Ada sebanyak 38 Kabupaten dan Kota di Jawa Timur dan besok itu diserahkan ke Surabaya dan hari kamis sudah ada di Provinsi Jawa Timur.
“Upacara ini kan Jer Basuki Mawa Beya. Semua itu perlu pembiayaan yang artinya yang kita sampaikan ke masyarakat ini ada pembiayaan dalam bentuk pembangunan di seluruh Jawa Timur”, harapnya.
(Gon)
