Mojokerto (transversalmedia) – Masyarakat kota Mojokerto memiliki tempat wisata baru, namanya kampung Pecinan yang terletak di jalan Karyawan Baru, kelurahan Sentanan, kecamatan Kranggan, kota Mojokerto. 

Wisata kuliner dengan nuansa Tionghoa itu diresmikan Pj Wali Kota Mojokerto, Pj Wali Kota Mojokerto, Ali Kuncoro S.STP MSi. Pada saat peresmian, festival ini disuguhkan tari remo budaya asli orang Jawa Timur, selanjutnya bakat seni musik budaya China.

“Tampilan itu tampilan kolaboratif antara seni, budaya, agama yang terbingkai dalam Unity In Diversity (Bhinneka Tunggal Ika) dan yang membikin saya bahagia. Karena yang tampil calon-calon pemimpin republik ini, saya salut dengan orang tuanya”, katanya saat memberi sambutan peresmian kampung pecinan. Sabtu malam (29/6/2024).

Tampak hadir, Sekdakot Mojokerto, (Gaguk Tri Prasetya ATD MM), Asisten (Heryana Dodik Murtono S.STP MSi), Kadis Kopukmperindag (Ani Wijaya SE MM), Istri Wakil Wali kota Mojokerto (Rizal), Camat Kranggan (Suharno SH), Lurah Sentanan (Fauzan Hadiyan Ichsan S.STP), Direktur Tirto Agung, Direktur BNI Cabang Mojokerto.

Pj Wali Kota Mojokerto yang akrab dipanggil Mas Pj, menceritakan sejarah asal usul kampung pecinan. “Jadi kalau tidak salah kalau kelurahan Sentanan mengadakan kampung pecinan, saya sungguh mengapresiasi inisiasi yang digagas oleh Pak Lurah Sentanan, ini sesuatu yang luar biasa kreatif, inovatif, dan tentu ada semangat kolaboratif yang didalamnya. Kalau tidak, tidak mungkin ada acara ini terselenggara dengan baik termasuk ada kehadiran pihak BNI, Pak Ivan Tirto Agung Motor”, ungkapnya.

Menurut Mas Pj, tentunya sangat bangga adanya kampung pecinan ini yang bisa menjadi pusat keramaian dan pusat keramaian di kota Mojokerto. Selanjutnya mas Pj juga memerintahkan pihak kelurahan Sentanan, agar menyiapkan tempat parkir agar tidak adanya kemacetan untuk jalur lalu lintas ini. 

“Orang kenyang, bahagia apa ndak ? Pasti bahagia jika tidak pasti orang nggak akan balik, soalnya ini urusan perut. Syaratnya tempat harus nyaman, makanan dan jajanan harus enak otentik, harga harus terjangkau, dan saya lihat ada PR parkirnya harus disiapkan dengan baik. Sekali lagi kelurahan Sentanan sehingga ini ada keberlanjutan”, pintanya.

Sementara itu, Lurah Sentanan, Fauzan Hadiyan Ichsan S.STP menjelaskan jika di kampung pecinan ini ada 50 pedagang. “Alhamdulilah ini support Pemerintah kota Mojokerto, sponsor, investor terima kasih atensinya yang luar biasa kehadiran Pak Pj dan Pak Sekda beserta jajaran terima kasih bermanfaat banyak orang”, katanya.

Menurut Lurah Sentanan, kegiatan kampung pecinan terselenggara dua hari dalam satu minggu, yaitu hari Sabtu dan hari Minggu. “Untuk masalah parkir, nanti akan berkoordinasi dengan pihak dishub terkait masalah parkir, intinya siap kami perbaiki kita benahi kekurangannya, ini baru awal dan kita evaluasi 1 minggu sekali biar kegiatan berdampak bagi banyak orang”, pungkasnya.    

Perlu diketahui, tempat ini merupakan pusat dagang sepeda (PDS), lalu direlokasi ke Prapanca, selanjutnya di pasar Ketidur. Yang terletak di jalan Ketidur, kelurahan Surodinawan, kecamatan Prajuritkulon, kota Mojokerto.

(Adv/Gon)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here