Mojokerto (transversalmedia) – Isu  Indonesia menjadi negara dengan tingkat pengangguran tertinggi pada 2024 di antara enam negara ASEAN menurut Dana Moneter Internasional (IMF). Maka Pemerintah kota Mojokerto berkolaborasi dengan Kemenparekraf RI Workshop Wonderful Design 2024

Pj Wali Kota Mojokerto, Moh Ali Kuncoro S.STP MSi mengatakan semua ini era diskusi dan dituntut untuk bertransformasi serta era digitalisasi. “Kita juga harus bisa bersaing untuk kecerdasan buatan”, katanya saat memberi sambutan di acara Workshop Wonderful Design 2024 di PLUT Maja Citra Kinarya. Rabu (24/7/2024).

Maka apa yang diunggah Kementerian Pariwisata Republik Indonesia (Kemenparekraf RI), Pj Wali Kota Mojokerto yang karba dipanggil Mas Pj menuturkan masyarakat diminta mengambil langkah gerak cepat, geber (gerak bersama), gas pol (garap potensi lapangan).   

“Yang ingin saya sampaikan, bahwa 5 tahun kedepan ada 83 juta pekerja pekerjaan yang akan hilang, tapi muncul pekerjaan baru cuma muncul 69 juta”, tuturnya.

Ia berharap para inkubasinya bisa menjadi mentor untuk generasi-generasi yang akan tumbuh. 

“Industri kreatif harus segera dibangun mulai hulu dengan hilir, Diminta Kepala Diskopukmperindag. Siapa saja yang masuk inkubasi bisa survive sampai mana jauhnya”, sambungnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskopukmperindag) kota Mojokerto, Ani Wijaya SE MM mengatakan workshop diselenggarakan 23 – 26 Juli 2024 dan diikuti 50 peserta inkubasi dengan narasumber atau mentor tim dari Asosiasi Desainer Grafis Indonesia (ADGI).

“Kegiatan ini merupakan kolaborasi ke dua antara Pemkot Mojokerto dan Kemenparekraf. Kolaborasi pertama tahun 2023 berapa kriya batik,” ujarnya.

Di tahun 2024 ini kembali berkolaborasi untuk melaksanakan lima sub sektor kegiatan, yaitu inkubas desain interior, inovasi desain produk, desain kriya, dan desain fesyen.

“Terimakasih kepada Kemenparekraf karena kota Mojokerto adalah kota UMKM dimana PDRI utamanya dalam bidang perdagangan, sehingga inkubasi lima sub sektor kita harapkan akan menjadi lokomotif penggerak ekonomi kreatif yang ada di Kota Mojokerto,” pungkasnya.

Sedangkan Direktur Kuliner, Kriya, Desain, dan Fesyen (KKDF) Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kemenparekraf RI, Yuke Sri Rahayu menjelaskan, Wonderful Design dari Kemenparekraf merupakan ajang bagi desainer Indonesia bertalenta untuk tumbuh berkembang secara maksimal melalui program pengembangan secara berkelanjutan, sehingga dapat berkontribusi bagi kemajuan ekonomi kreatif melalui profesinya.

“Para desainer akan berkontribusi dalam membuat desain tematik yang menghasilkan output produk dalam berbagai bidang desain komunikasi visu yang sudah ditentukan,” jelasnya.

“Diharapkan, ilmu yang didapatkan meningkatkan sekaligus melipatgandakan manfaat ekonomi, sosial maupun lingkungan dari program yang para pelaku usahakan, fesyen, kuliner, kriya berbagai produk di kota Mojokerto,” harapnya.

Tampak hadir, Sekdakot Mojokerto (Gaguk Tri Prasetya ATD MM), Ketua Tim Pokja Desain Komunikasi Visual Kementerian Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Anggrita).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here