Mojokerto (transversalmedia) – Ketua DPRD kota Mojokerto, Ery Purwanti menyebutkan akan mengevaluasi SOP outing class SMPN 7 kota Mojokerto atas korban laka laut di Pantai Drini, Gunung Kidul, Yogyakarta. Disampaikan pula, akan melakukan dengar pendapat atau hearing bagi panitia SMPN 7.
“Jelas kita evaluasi kegiatan outing class itu, kemudian minggu depan, kami akan berkoordinasi bagi pihak-pihak terkait, kita undang DPRD kota Mojokerto”, katanya. Kamis (30/1/2025).
Ia mengatakan outing class merupakan kegiatan belajar mengajar yang diadakan di luar kelas yang tidak dilakukan di dalam kelas pada umumnya. Dipastikan outing class ini merupakan media yang paling efektif dan efisien dalam menyampaikan pembelajaran yang bukan didasarkan dari teori saja tapi juga pembuktian di lapangan secara langsung.
“Saya rasa kita harus evaluasi outing class, karena outing class untuk peningkatan siswa tapi, seharusnya pelaksanaannya yang benar karena bersifat edukasi atau belajarnya dapat ”, tegasnya.
Untuk minggu ini, kota Mojokerto masih berduka atas musibah yang dialami siswa SMPN 7. “Saya rasa outing class pending dulu. Dengan cuaca ya kayak gini. Untuk hearing kemungkinan senin atau selasa (minggu depan) karena ini masih masa duka”, pungkasnya.
(Gon)
