Target Tingkat PAD, Sekdakot Mojokerto Imbau OPD Tingkatkan Inovasi

Mojokerto (transversalmedia) – Demi meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) kota Mojokerto, para OPD diwajibkan meningkatkan berbagai inovasi. Hal disampaikan Sekretaris Daerah kota Mojokerto, Gaguk Tri Prasetyo ATD MM, saat membuka rapat ‘Koordinasi dan Evaluasi Realisasi Pendapatan Daerah dan Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD) di Command Center Balai kota Mojokerto. Selasa (6/5/2025).

“Di dalam penyusunan APBD tahun 2025 yang sudah kita laksanakan di tahun 2024 kemarin, kondisi defisitnya itu sangat tinggi sekali. Untuk menutupi kekurangan yang defisit itu kita memasang silpa tahun 2024”, katanya.

Dijelaskan untuk memenuhi belanja, maka perlu adanya peningkatan pendapatan daerah. Jika tidak memenuhi pendapatan maka belanja yang akan dikurangi. Dari komposisi pendapatan daerah tahun 2025, sebesar Rp. 300.598.825.148.

“Sementara yang harus kurangi kita cek, kan gak mungkin belanja gaji. Atau mengurangi visi misi daerah, atau yang mendukung tercapainya indikator kinerja kepala daerah kan itu prioritas. Jika itu kita hilangkan berarti targetnya tidak tercapai. Satu-satunya TPP dikurangi”, tuturnya.

Maka para OPD diimbau mencari inovasi untuk meningkat dari PAD, seperti halnya potensi penerimaan retribusi, 

“Jadi ya saya sarankan OPD jika ada potensi yang berkurang, harus mencari cara-cara berinovasi atau menggali potensi yang baru, atau beralih digital”, imbaunya.      

Sementara itu, Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD), Riyanto M.Si mengatakan PAD pemkot Mojokerto merupakan kekuatan yang harus ada peningkatan secara terus menerus.

“Presentase dari tahun ke tahun, alhamdulilah kekuatan PAD kita meningkat seperti tahun 2021 sebesar 26,60 persen dan sekarang tahun 2025 meningkat menjadi 32,08 persen”, katanya.

Dari hasil target perlu dikawal secara bersama dari OPD penghasil. Ada 4 kelompok dari PAD yaitu pajak daerah, retribusi daerah, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan, dan PAD yang sah. “Ini semua OPD mempunyai tanggung jawab target masing-masing”, pungkasnya.

(Gon)     

 

Berita Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Terpopuler