Pastikan Perlindungan Konsumen, Tera Emas Wajib Di kota Mojokerto

Mojokerto (transversalmedia) – Demi melindungi praktek yang tidak diinginkan bagi konsumen yang ingin membeli barang di kota Mojokerto. Hal ini menunjukkan, Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari mendatangi lokasi SPBU dan Toko Emas untuk memimpin kegiatan Tera Ulang. 

Dua lokasi itu, yaitu SPBU Pertamina di jalan Gajah Mada dan Toko Emas Wahyu Redjo di jalan Majapahit.   

“Kita ingin melakukan peninjauan terhadap hasil terhadap tera seperti yang dilakukan di tahun sebelumnya. Apakah masih sesuai atau tidak. Alhamdulilah, kami di Toko Emas yang ada di jalan Majapahit ini, hasil tera yang masih saat ini cukup baik”, katanya. Senin (19/5/2025).

Wali Kota Mojokerto yang akrab dipanggil Ning Ita ini menjelaskan, belum ada temuan penyalahgunaan kenakalan pedagang yang merugikan konsumen. “Alhamdulilah saat ini masih tertib”, jelasnya. 

Lebih lanjut Ning Ita mengatakan, mulai tahun ini Pemerintah kota Mojokerto melalui Diskopukmperindag bagi toko-toko Emas yang membutuhkan jasa tera, siap melayani bagi semua pedagang emas. 

“Bisa datang langsung mendatang kantor Diskopukmperindag, karena sudah memiliki penera atau timbangan Toko Emas”, tuturnya. 

Seperti diketahui, “Tera emas” merujuk pada proses pengecekan dan verifikasi keakuratan alat ukur yang digunakan untuk menimbang emas.  Dengan tujuan untuk memastikan bahwa alat tersebut berfungsi dengan baik dan memberikan hasil pengukuran yang akurat.

Selanjutnya, Ning Ita bersama tim mendatangi SPBU Pertamina yang berada di jalan Gajah Mada. “Inikan dilakukan secara berkala terhadap pengawasan terhadap BBM yang dijual kepada konsumen supaya ukurannya tepat. Sehingga konsumen tidak dirugikan”, jelasnya.

Setiap SPBU yang ada di kota Mojokerto diwajibkan tera ulang. Diskopukmperindag selalu mengontrol, “SPBU juga butuh, jika tidak melakukan tera secara berkala setiap tahun. Pertamina nggak mau drop atau tidak mensuplai, karena itu kewajiban yang harus dipenuhi pemilik SPBU, yang menjadi salah satu syarat pertamina mau menyuplai BBM”, jelasnya.

Sementara itu, Kepala Diskopukmperindag kota Mojokerto, Ani Wijaya SE MM mengatakan jumlah toko emas yang ada di kota Mojokerto yaitu 13 toko, sedangkan SPBU sudah ada 7 pom bensin dan salah satunya Shell. 

“Mulai tahun ini, wajib Toko emas teranya di kota Mojokerto soalnya kita sudah punya penera. Kita sekarang unit petro dilegalkan sudah aktif kembali. Dulu tera emas di kabupaten”, pungkasnya.  

(Gon)

Berita Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Terpopuler