Mojokerto (transversalmedia) – Meskipun sudah memasuki musim kemarau, Dinas Pekerjaan Umum , Penataan Ruang, Perumahan Dan Kawasan Permukiman
(PUPR Perkim) Kota Mojokerto terus mengupayakan aksi pembersihan saluran air mulai dari parit dan drainase di beberapa titik lokasi yang menjadi rawan banjir.
Kepala PUPR Perkim kota Mojokerto, Muraji ST MSi menjelaskan, ada beberapa lokasi lainnya yang juga ikut dibersihkan, aksi bersih sungai ini adalah program rutin Bidang SDA di beberapa lokasi sungai, parit atau drainase di Kota Mojokerto.
Jenis kegiatan yang dilakukan pada pembersihan sungai, meliputi pengambilan sampah dengan jaring sampah, penggelontoran serta juga pengerukan sedimentasi sungai.
“Sebagai langkah nyata menjaga kebersihan, kegiatan ini juga untuk mengedukasi warga agar selalu menjaga perilaku tidak membuang sampah ke aliran sungai.
Mantan Kepala Bagian Pengadaan Belanja dan Jasa ini menjelaskan pembersihan pada alur-alur sungai itu, perlu secara rutin dilaksanakan karena sungai sungai kecil tersebut adalah pengendali banjir utama (primer) di Kota Mojokerto.
“Selain itu, kami juga melakukan pembersihan pada drainase, baik di sudut kota maupun drainase perumahan sebagai drainase sekunder”, imbuhnya.
Muraji juga berharap, gerakan aksi masyarakat peduli kebersihan sungai yang didukung oleh masyarakat untuk bersama sama serta menjaga lingkungan sungai demi mewujudkan Kota Mojokerto, lestari, sehat dan berbudaya.
“Sungai bersih akan menambah keindahan dan keasrian Kota Mojokerto”, pungkasnya.
(Gon)
