Mojokerto (transversalmedia) – Pemerintah Kota Mojokerto, melalui Dinas Pekerjaan Umum , Penataan Ruang, Perumahan Dan Kawasan Permukiman (DPUPR Perkim) kota Mojokerto memberi pelatihan dan sertifikasi tenaga kerja konstruksi untuk jabatan Petugas Keselamatan Konstruksi, di Lynn Hotel. Rabu (11/6/2025).Â
Wali Kota Mojokerto, mengatakan kegiatan ini digelar dalam rangka meningkatkan kompetensi dan profesionalisme pekerja di sektor konstruksi, sekaligus memastikan standar keselamatan kerja yang lebih baik. Bukan hanya itu saja, pelatihan ini tidak boleh sekadar seremonial belaka.Â
“Saya tidak ingin kegiatan ini hanya seremoni. Namun harus ada outcome. Harus bisa dirasakan oleh masyarakat hasilnya”, katanya. Â
Ning Ita menjelaskan, pelatihan ini merupakan langkah strategis untuk mengurangi risiko kecelakaan kerja di proyek konstruksi sekaligus meningkatkan kualitas SDM.
“Keselamatan pekerja harus jadi prioritas. Dengan adanya sertifikasi ini, kami harap tidak hanya skill yang meningkat, tetapi juga kesadaran akan pentingnya prosedur kerja yang aman”, tambahnya.
Ning Ita pun berpesan kepada para peserta untuk memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin. “Ilmu yang didapat hari ini harus diaplikasikan di lapangan. Keselamatan dan kualitas kerja adalah tanggung jawab kita bersama”, pungkasnya.Â
Sementara itu, Kepala DPUPR Perkim, Muraji ST MSi, mengatakan pelatihan yang diikuti oleh puluhan peserta dari berbagai perusahaan kontraktor maupun perwakilan OPD ini digelar selama dua hari, 11 dan 12 Juni 2025.
“Pentingnya sertifikasi bagi tenaga kerja konstruksi guna mencegah dan mengurangi kecelakaan kerja”, jelasnya.
“Untuk itu saya berharap agar seluruh peserta dapat mengikuti pelatihan ini dengan sungguh-sungguh sehingga bisa menjadi petugas keselamatan kerja yang bersertifikat”, tambahnya.
Menurut Muraji, sertifikat kompetensi memegang peranan penting dalam meningkatkan daya saing dan menghasilkan tenaga kerja konstruksi yang profesional.
“Lewat sertifikasi dan bimbingan teknis ini nantinya para peserta akan lebih percaya diri mencari kerja karena sudah memiliki sertifikat”, pungkasnya.
(Gon)