Mojokerto (transversalmedia) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Mojokerto terbentuk. Yang mana Kepala Pelaksanaan BPBD kota Mojokerto, Ganesh Pressiatantra K STTP MSi ditunjuk Wali Kota Mojokerto (Ika Puspitasari) sebagai Kalaksa pada saat pelantikan pegawai Pemkot Mojokerto pada tanggal 10 September 2025 yang lalu.
Disampaikan pada saat Diskominfo menggelar dialog interaktif bersama puluhan awak media di Namu Café Sentra IKM Batik Maja Barama Wastra, tugasnya menanggulangi bencana maupun non bencana. Rabu (24/9/2025).
Bukan hanya itu saja, untuk non bencana, BPBD juga melibatkan para pecinta hewan. Untuk menangkap hewan liar yang masuk rumah atau hewan piaraan dalam kondisi kecelakaan.
Mantan Sekretaris Satpol PP kota Mojokerto ini menjelaskan dalam penanganan bencana BPBD akan melibatkan relawan, masyarakat, serta media agar sinergi dan koordinasi dapat berjalan optimal.
“Sejak terbentuk, BPBD Kota Mojokerto bertekad untuk selalu hadir bagi masyarakat. Ke depan, setiap kelurahan akan kami siapkan sebagai lokasi evakuasi, dapur umum, sekaligus tempat pengungsian apabila terjadi bencana”, ungkapnya.
Sementara itu Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari mengatakan pembentukan BPBD merupakan langkah strategis untuk memperkuat sistem penanggulangan bencana di Kota Mojokerto.
“Harapan kami, semoga Kota Mojokerto terhindar dari bencana. Namun, lebih baik kita melakukan langkah preventif daripada menunggu langkah kuratif”, jelasnya.
Pemerintah kota berharap penanganan bencana di wilayah setempat bisa dilakukan secara cepat, tanggap, dan terkoordinasi, sehingga masyarakat merasa lebih terlindungi.
Tampak hadir, Wali Kota Mojokerto Hj. Ika Puspitasari, SE, Sekretaris Daerah Gaguk Tri Prasetyo, serta Plt Kadis Kominfo Santi Ratnaning Tias.
(Gon)
