Mojokerto (transversalmedia) – Perkembangan teknologi informasi menjadi tuntutan dunia pendidikan untuk beradaptasi dengan era digital. Hal ini Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) kota Mojokerto menggelar serangkaian kegiatan Bimbingan Teknis Transformasi Digital Sekolah di aula Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kota Mojokerto di jalan Benteng Pancasila Nomor 244. Senin (29/09/2025).
Kepala Bidang Pendidikan Sekolah Dasar (Dikdas), Muntamah SH MM mengatakan era digital telah membawa perubahan besar dalam kehidupan, termasuk dalam bidang pendidikan.
“Sekolah sebagai lembaga pendidikan harus mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi agar pembelajaran dapat berlangsung lebih efektif, efisien, dan relevan dengan kebutuhan zaman”, katanya.
Transformasi digital bukan hanya sekadar penggunaan perangkat teknologi, melainkan perubahan pola pikir, budaya kerja, dan tata kelola yang terintegrasi dengan sistem digital.
Di jelaskan, tujuan diadakan kegiatan ini. Bimbingan Teknis Transformasi Digital Sekolah ini dimaksudkan untuk meningkatkan kapasitas kepala sekolah, guru, dan tenaga kependidikan dalam memahami serta mengimplementasikan teknologi digital pada proses pembelajaran maupun tata kelola sekolah.
“Melalui kegiatan Bimtek ini, saya berharap para Guru dan Tenaga Kependidikan dapat meningkatkan pemahaman serta keterampilan dalam memanfaatkan teknologi, baik untuk mendukung proses pembelajaran maupun dalam pengelolaan administrasi sekolah”, jelasnya.
Sekolah perlu melakukan transformasi agar pembelajaran dan tata kelola lebih efektif, efisien, serta sesuai dengan kebutuhan abad 21. Namun, masih terdapat kendala pada pemahaman, keterampilan pendidik, dan kesiapan infrastruktur di satuan pendidikan.
“Oleh karena itu, diperlukan Bimbingan Teknis Transformasi Digital Sekolah sebagai upaya peningkatan kapasitas guru, kepała sekolah, dan tenaga kependidikan dalam memanfaatkan teknologi guna mewujudkan ekosistem sekolah digital”, pungkasnya.
Dalam mewujudkan ekosistem sekolah digital yang modern, transparan, dan akuntabel. maka Dinas Dikbud mengajak seluruh peserta untuk mengikuti kegiatan ini dengan sebaik-baiknya, menyerap ilmu dan pengalaman dari para narasumber, yang diharapkan menerapkannya di sekolah masing-masing.
Sebagai informasi, peserta bimtek sebanyak 55 orang dari guru SD Negeri dan Swasta se-kota Mojokerto.
(Gon)