Demi Kedisiplinan, Bupati Mojokerto Berangkatkan Retreat 62 Pejabat Kepala OPD

Mojokerto (transversalmedia) – Bupati Mojokerto, Dr Muhammad Albarraa LC, M.Hum memberangkatkan 62 Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Mojokerto ke Ubaya Training Center, Trawas. Rabu (20/8/2025). Dalam agenda ‘Retreat Kepala Perangkat Daerah / Unit Kerja Perangkat Daerah / BUMD Pemerintah Kabupaten Mojokerto tahun 2025’.

Pemberangkatan dimulai di Pendopo Graha Maja Tama, Kantor kabupaten Mojokerto,  Kegiatan berlangsung selama tiga hari, yang dimulai pada hari rabu sampai dengan hari jum’at, 20-22 Agustus 2025. 

Bupati Mojokerto, Dr Muhammad Albarraa LC, M.Hum mengatakan kegiatan ini sangat penting yang mana, acara ini bukan sekadar rutinitas atau perjalanan Dinas biasa melainkan kedisiplinan.

“Kita dihadapkan pada tuntutan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat menyelesaikan berbagai masalah dan memastikan setiap program pembangunan berjalan sesuai rencana”, katanya. 

Orang nomor satu di Kabupaten Mojokerto ini, menegaskan kegiatan merupakan tekanan, jika tidak dikelola dengan baik, bisa mengikis motivasi dan bahkan mengaburkan visi Pemda Kabupaten Mojokerto.

“Retreat ini hadir sebagai solusi. Ini adalah kesempatan emas bagi kita semua mengisi ulang energi, memperbaharui komitmen, dan yang paling utama menyelaraskan langkah kita sebagai satu tim yang solid”, tegasnya.

Maka Pemerintah Kabupaten Mojokerto, menggandeng Korem 082/CPYJ sebagai mitra untuk memberi contoh pada masyarakat sebagai semangat militansi, kedisiplinan, dan kekompakan yang dimiliki oleh TNI.

Pria yang akrab dipanggil Gus Barraa ini menambahkan tujuan berlangsungnya kegiatan ini adalah melayani negara dan rakyat. Serta membuka wawasan tentang semangat juang, loyalitas, dan integritas yang diterapkan dalam ranah birokrasi.

“Kita tidak bisa bergerak sendiri. pembangunan Kabupaten Mojokerto membutuhkan kolaborasi yang kuat kolaborasi antara birokrasi, tni, polri, sektor swasta, dan seluruh elemen masyarakat”, ujarnya

Diharapkan kegiatan retreat ini dapat membangun etos kerja yang lebih disiplin dan terstruktur, memperkuat jiwa korsa dan rasa kekeluargaan di antara kita, dari rasa cinta dan pimpinan hingga staf, meningkatkan pengabdian kepada kabupaten mojokerto, bukan hanya sebagai pekerjaan, tapi sebagai panggilan jiwa.

“Saya yakin, setelah retreat ini selesai, kita akan kembali ke Kabupaten Mojokerto dengan semangat baru, ide- ide segar, dan komitmen yang lebih kuat untuk mewujudkan Kabupaten Mojokerto yang lebih maju, adil dan makmur’, pungkasnya.

(Adv/Gon)

Berita Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Terpopuler