Mojokerto (transversalmedia) – Atas musibah bencana alam gempa dan tsunami yang memporak-porandakan Sulawesi Tengah khususnya kota Palu, kabupaten Donggala, dan kabupaten Sigi menjadi atensi berbagai daerah bahkan mancanegara untuk mengulurkan bantuan.
Kali ini Dinas Sosial kota Mojokerto kembali mengirimkan bantuan logistik satu truk, dengan diberangkatkan oleh Sekretaris Daerah Kota Mojokerto, Harlistyati. Jenis bantuan ini berupa pakaian, pampers, air mineral, mie instant, beras, makanan ringan, susu, gula, perlengkapan makanan bayi, dan kecap. Bukan hanya itu, berbagai donasi dari masyarakat berupa uang tunai 37 juta. Pengiriman ini diangkut menggunakan truk Satpol PP.
“Ada berupa uang sebesar Rp. 37 juta yang merupakan donasi masyarakat”, kata mantan Kepala Bappeko Mojokerto ini. Senin (22/10/2018).
Perlu diketahui juga, penggalangan bantuan ini berhasil dikumpulkan di posko bantuan Taruna Siaga Bencana (Tagana) yang berlokasi di kantor Dinas Sosial jln Benteng Pancasila.
Selanjutnya, hasil bantuan sedianya dikirimkan ke BPBD dan Dinsos Provinsi Jawa Timur bersama dengan bantuan dari daerah lainnya dan nantinya didistribusikan ke lokasi yang terdampak bencana dan tsunami.
Kepala Dinas Sosial kota Mojokerto Sri Mudjiwati, menjelaskan pengiriman bantuan ini diberangkatkan melalui jalur udara, “Rencananya bantuan akan diberangkatkan 25 Oktober 2018 melalui pesawat Hercules”, paparnya.
Bu Mudji sapaan akrab kepala Dinsos ini menambahkan, Tagana Provinsi Jatim masih membuka dapur umum sebanyak 10 unit yang tersebar di beberapa daerah pada lokasi yang terdampak yakni Donggala, Palu, Sigi. “Semuanya bantuan akan disalurkan ke dapur umum”, tambahnya.
Yang menjadi catatan, masa tanggap darurat yang kedua bakal berakhir pada tanggal 26 Oktober 2018. Oleh karena itu, untuk sementara posko ditutup dan tak lagi menerima donasi dan beliau menunggu kabar tentang status kebencanaan.
(Adv/Gon)
