Mojokerto (transversalmedia) – Penyemprotan disinfektan atau sterilisasi sebagai upaya penanganan Covid-19 di Kota Mojokerto kembali dilakukan. Kali ini, Pemerintah Kota Mojokerto bersama TNI-Polri dan PMI Kota Mojokerto melakukan penyemprotan dengan menggunakan mobil gunner PMI Provinsi Jawa Timur.
Apel Penyemprotan Disinfektan dengan armada gunner dipimpin langsung Wali kota Mojokerto, Ika Puspitasari di Kantor PMI, Jl. Hayam Wuruk No.2 Kota Mojokerto Senin (10/8). Turut hadir Kapolresta Mojokerto, AKBP Deddy Supriyadi, Dandim 0815 Mojokerto, Letkol Inf. Dwi Mawan Sutanto, serta Sekretaris PMI Jawa Timur, Edi Purwinarto.
Sekretaris PMI Kota Mojokerto, Choirul Anwar menyatakan, penyemprotan disinfektan dengan armada gunner dilakukan sebagai upaya preventif percepatan penanganan Covid-19 di Kota Mojokerto.
“Kegiatan ini juga sebagai bentuk edukasi untuk meningkatkan kedisiplinan masyarakat supaya taat protokol kesehatan,” ujar Anwar.
Sementara itu dalam amanatnya, Ning Ita menyatakan, tindakan utama dalam memutuskan rantai Covid-19 di Kota Mojokerto adalah tindakan promotif dan preventif.
“Kegiatan simultan yang kita lakukan dalam rangka edukasi dan sosialisasi masyarakat terus kita upayakan dengan bersinergi dan bergotong royong antar semua unsur di seluruh sektor,” ujar Ning Ita.
Wali kota yang juga menjabat sebagai Ketua PMI Kota Mojokerto ini juga menyatakan, pandemi Covid-19 di Kota Mojokerto masih dinamis.
“Artinya sinergitas kita harus terus ditingkatkan, tidak boleh lengah dan tidak boleh surut semangat. Ini sudah menjadi tugas kita untuk memberi perlindungan untuk warga Kota Mojokerto,” lanjut Ning Ita.
Masih dalam amanatnya, Ning Ita juga mengatakan bahwa kegiatan penyemprotan dengan armada gunner merupakan bentuk sinergitas dalam penanganan Covid-19. Ning Ita berpesan agar semua yang bertugas dalam penanganan Covid-19 melakukan tugas masing-masing dengan penuh keikhlasan dan kesabaran, terutama dalam menghadapi masyarakat dengan berbagai latar belakang.
Penyemprotan dengan mobil gunner ini akan dilaksanakan selama dua hari. Hari pertama, armada pertama melintasi PMI, Jl. Mojopahit, Jl. Raden Wijaya, Jl. Pahlawan, Jl Gajah Mada, Jl. Pemuda, Jl. Letkol Sumarjo, Jl. Ayani, PMI.
Sedangkan armada kedua akan melintasi PMI, Jl. Mojopahit, Jl. Bhayangkara, Jl. PB Sudirman, Letkol Sumarjo, Jl. Hayam Wuruk, Jl. Gajah Mada, Jl. Pahlawan, Jl. Raden Wijaya (nihil semprot), Jl. Mojopahit, Jl. Brawijaya dan kembali ke PMI. (Adv/Al)