Mojokerto (transversalmedia) – Wakil ketua DPRD kota Mojokerto Junaedi Malik adakan giat reses atau serap aspirasi masyarakat di jalan Mpu Gandring, Kedundung kota Mojokerto. Minggu (6/9/2020). pukul 13.00 WIB.
Dalam reses kali ini, dihadiri oleh anggota DPRD Provinsi Jawa Timur, Masduki. Dan turut mengundang tokoh masyarakat kota Mojokerto.
Junaedi menjelaskan banyaknya warga mempertanyakan terkait pembangunan melalui pokok pikiran 2020. “Karena tahun 2020 masa pandemi dan sistem anggaran terjadi refocusing, ada banyaknya perencanaan program kegiatan yang tidak terlaksana karena kesedot anggaran untuk covid. Namun ada kegiatan yang terlaksana dan ada juga terpending dan juga program yang terlaksana kita kawal, di masukan perubahan anggaran bisa dilanjutkan realisasi, terutama sudah memenuhi persyaratan dilapangan secara status clear and clean”, katanya.
Sementara itu, Masduki menyampaikan adanya keluhan warga tentang beban biaya pendidikan pada Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA). ia menjelaskan “Beban tersebut adanya refocusing anggaran karena Covid-19, maka nantinya di APBD Perubahan tahun 2020 akan dikembalikan lagi”, ujar anggota Komisi D ini.
“Meskipun saya komisi D di bidang pembangunan, saya tetap menampung keluhan masyarkat, pada Komisi E lah yang bertugas di bidang Pendidikan”, lanjutnya.
(Gon)