Walikota Pantau HCI Bagi Warga Sebelum Menerima Vaksin

Mojokerto (transversalmedia) –  Perjuangan Walikota Mojokerto Ika Puspitasi tak kenal lelah dalam menghadapi pandemi Covid-19 ia terus melakukan Healthcare Community Indonesia (HCI) yang berjibaku di lapangan bersama dengan Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana. Salah satunya dengan dasar jempus yang salah satunya pengecekan tubuh bagi warga Kota Mojokerto.

Dengan upaya peningkatan derajat kesehatan bagi warga Kota Mojokerto terus ditingkatkan. Mulai tahun ini sebuah metode pemeriksaan kesehatan secara door to door dalam program Healthcare Community Indonesia mulai dikuatkan di Kota Mojokerto. Pada Rabu (3/3/2021) Wali kota Mojokerto Ika Puspitasari meninjau secara langsung pemeriksaan Kesehatan warga di Lingkungan Randegan, Kelurahan Kedundung, Magersari.

Walikota yang akrab disapa Ning Ita ini menjelaskan bahwa untuk tahun 2021 Pemerintah Kota Mojokerto memberikan peningkatan pelayanan kesehatan kepada warga Kota Mojokerto dengan melakukan home care.

Ning Ita Sosialisasi ke warga dengan pelayanan kesehatan bagi warga yang memerima vaksin covid-19

Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa Dinas Kesehatan telah menyiapkan 54 pendamping yang dibagi untuk tiap kelurahan 3 orang pendamping, untuk melakukan pemeriksaan kesehatan pada tiga hal yaitu pengecekan tensi darah,  gula darah dan kolesterol. Serta tingkat kolesterol bagi lansia. 

“Untuk vaksinasi Covid – 19 bagi lansia, akan kami lakukan setelah vaksinasi tahap dua.  Kami mendahulukan pedagang pasar tradisional karena mereka yang secara langsung bersinggungan dengan masyarakat luas”, tutur Ning Ita.

Ning Ita menjelaskan, bahwa pedagang pasar lebih besar memiliki potensi terpapar Covid -19 jika dibandingkan lansia. Mengingat padatnya aktivitas para pedagang, yang setiap hari berinteraksi langsung dengan masyarakat luas. “Khususnya pedagang di pasar Tanjung Anyar Kota Mojokerto yang merupakan pasar Induk terbesar di Kota Mojokerto”, jelas Ning Ita.

Layanan Home Care sendiri merupakan terobosan layanan kesehatan dari Pemerintah Kota Mojokerto dengan aksi jemput bola mendatangi warga di seluruh Kota Mojokerto guna melakukan pengecekan kesehatan.

Pemerintah Kota Mojokerto telah menyiapkan sebanyak 54 tenaga pendamping  pada 18 kelurahan yang secara berkala bertugas melakukan pengecekan kesehatan dasar bagi seluruh warga di Kota Mojokerto.

Dengan adanya deteksi kesehatan secara dini ini, diharapkan derajat kesehatan masyarakat bisa terpantau lebih awal serta mampu meningkatkan capaian Standart Pelayanan Minimal (SPM)  di Kota Mojokerto. 

(Gon)

Berita Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Terpopuler