Mojokerto (transversalmedia) – Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati, kembali memborong habis dagangan penjual makanan area pujasera pasar rakyat Mojo Kembangsore Park (MKP) Desa Petak Kecamatan Pacet, sekaligus membagikan bantuan sembako bagi warga terdampak PPKM, Kamis (12/8) siang. Beberapa menu makanan yang ditebas antara lain nasi goreng, lontong kikil, hingga kuliner hits kekinian seperti seblak ceker dan bakso aci.
Didampingi Kepala Dinas Sosial sekaligus Plt. Kepala BPBD Ludfi Ariyono dan Kepala Disparpora Amat Susilo, bupati membagikan sebanyak 120 paket sembako berisi 5 kg beras, 1 liter minyak goreng, 2 kg gula pasir, dan 5 bungkus mie instan.
Seperti rutin dilakukan, Bupati Ikfina selaku Ketua Satgas Covid-19 tidak berhenti mengedukasi warga masyarakat terkait bahaya Covid-19 beserta ilustrasi medis. Bupati menggambarkan bagaimana cara kerja Covid-19 menginfeksi manusia, dengan sasaran utama organ paru-paru.
“Pintu utama masuknya virus adalah hidung, mulut dan bisa dari mata juga. Mereka akan stop dulu di belakang hidung dan mulut untuk berkembang biak, lalu turun menginfeksi paru-paru kita yang mirip spons,” jelas bupati.
Pada orang yang sehat, bupati menyebut bahwa organ paru-paru akan mengembang jika dipakai bernafas. Namun apabila paru-paru telah terinfeksi covid, akan muncul bercak air sehingga menyebabkan sulit bernafas akibat tidak mampu mengembang normal. Secara visual pada hasil foto thorax, paru-paru dengan Covid-19 akan tampak bercak-bercak putih menyebar pada hampir semua permukaan paru-paru.
“Kalau sudah begitu (susah nafas), harus diintervensi dengan tindakan medis. Oksigen harus dimasukkan dengan bantuan alat, layaknya kita memompa ban. Pasien covid yang sesak, ibarat kita harus menahan nafas satu menit. Bayangkan bagaimana sakitnya. Maka dari itu, saya benar-benar mewanti-wanti agar semua bisa menjaga diri sendiri. Dengan apa? Patuhi prokes sebagai yang utama dan ikuti vaksin,” tandas bupati.
Usai memberi edukasi bahaya Covid-19 pada para pelapak pasar MKP, bupati melakukan pengecekan “Pondok Sehat Terpusat Satgas Covid-19” untuk merawat pasien berstatus OTG. Gedung isolasi yang berada di Desa Claket Kecamatan Pacet, saat ini telah dilengkapi berbagai sarana prasarana. Antara lain 202 bed lengkap, air bersih, instalasi listrik, kebersihan, keamanan serta akses jalan yang dipastikan dalam kondisi siap beroperasi.