Mojokerto (transversalmedia) – Masyarakat kota Mojokerto wajib bangga dengan prestasi Al Hayyu Namira. Dalam ajang kontes Putri Remaja tingkat nasional, beliau adalah salah satu remaja putri asal kota Mojokerto terpilih mewakili provinsi Jawa Timur.
Al Hayyu Namira yang beralamat di jalan Piere Tendean nomor 26 kelurahan Sentanan, kecamatan Kranggan, kota Mojokerto. Dengan sukses menyabet runner-up 3 pada tingkat kontes Putri Remaja tingkat provinsi Jawa Timur, Siswi kelas 3 SMP Al-Azhar ini berhak mewakili provinsi Jawa Timur pada ajang kontes Putri Remaja Indonesia 2021.
Dengan di dampingi ibu dan pembimbingnya, Namira mendatangi Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) kota Mojokerto, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kota Mojokerto, dan PP Al-Azhar kota Mojokerto untuk berpamitan sekaligus memohon doa restu dan dukungan berangkat ke Jakarta untuk mengikuti kontes Putri Remaja Indonesia 2021.
Nyonk Larunga, pembimbing Namira, menuturkan, yang mengikuti Putri Remaja Indonesia adalah winner, runner-up 1, dan runner-up 2 tingkat provinsi. “Karena runner-up 2 berhalangan dan sedikit ada masalah maka digantikan Namira sebagai runner-up 3”, tuturnya. Jumat (29/10/2021).
Lebih jauh dikatakan, pelajaran yang paling banyak yakni terkait publik speaking. “Bagaimana nanti teknis berkomunikasi melalui wawancara, presentasi, dan promosi. Semuanya kan dengan berbicara”, katanya.
“Tekniknya sudah saya sampaikan. Sedang bahannya nanti kita gali bersama-sama Namira karena yang dibicarakan luas. Bisa tentang isu sosial, budaya, pariwisata, kuliner, dan tentang remaja yang bebas narkoba. Apalagi sekarang sedang pandemi Covid-19, dia harus benar-benar menguasai pengetahuan itu”, imbuhnya.
Soal talenta, lanjutnya, kebetulan Namira bisa menyanyi, menari, beracting, dan modeling. “Semuanya profesional. Kalau model dia sudah dapat beberapa pekerjaan seperti pemotretan dan show”, jelasnya.
Sedangkan kalau nyanyi, Namira sudah punya lagu sendiri di youtube. Demikian juga dengan film, dia sudah main film di youtube. “Nama youtubenya, Namira Challenge dan GENHEMO”, tandasnya.
Sedangkan Ana Ali, ibu dari Namira, seraya menitikkan air mata mengatakan, “Buat Namira, tetap semangat dan terus berjuang. Doa mama, doa guru-guru, Mas Young, semua mendoakan Namira. Terimakasih sudah semangat untuk belajar dalam beberapa minggu ini. Semoga mendapatkan hasil yang terbaik, bisa mengharumkan nama kota Mojokerto dan Jawa Timur”, ucapnya dengan penuh bangganya dan rasa syukur.
(Gon)