Pelaksanaan Mojotirto Festival Berlangsung Meriah

Mojokerto (transversalmedia) – Dalam memperingati Hari Air Sedunia, Pemerintah Kota Mojokerto kembali menggelar Mojotirto Festival. Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari mengharapkan Festival ini mampu membangkitkan perekonomian masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19.

Tema kali mengusung ‘Menjaga Sumber Air, Menjaga Kehidupan, dan seperti biasa, serangkaian acara digelar, di Jembatan Pulorejo – Blooto (Rejoto), Kelurahan Blooto, Kecamatan Prajurit Kulon. Tampak festival ini berlangsung meriah dan disaksikan ratusan masyarakat.

Peran Pertunjukkan Festival Mojotirto ini melibatkan anak-anak dengan permainan tradisional tempo dulu. Seperti dakon, sondah dan lompat tali. Para tamu maupun penonton lantas disuguhi tarian Budaya.

Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari atau yang akrab dipanggil Ning Ita, dalam sambutannya mengatakan “Melalui event budaya seperti ini adalah bagian upaya kami membangkitkan ekonomi Kota Mojokerto. Karena potensi seni budaya sangat luar biasa banyak di kota kita”, kata Ning Ita saat wawancara kepada awak media. Selasa (22/3/2022).

Wali Kota perempuan pertama di Mojokerto ini menjelaskan sejauh ini pihaknya telah memasukkan 79 inovasi ke aplikasi Innovative Government Award (IGA) Kemendagri. Salah satu inovasi tersebut yaitu menyatukan berbagai jenis kesenian, agama dan budaya untuk berkolaborasi membangkitkan ekonomi Kota Mojokerto.

“Alhamdulillah hasilnya sangat signifikan. Dalam setahun ini dari minus 3,63 ekonomi Kota Mojokerto bisa menjadi positif 3,69. Tentunya ini lompatan luar biasa yang sudah kita ikhtiarkan bersama-sama”, jelas Ning Ita.

Beragam potensi kesenian dan kebudayaan tersebut, tambah Ning Ita, juga dikolaborasikan dengan sekitar 30.000 UMKM di Kota Mojokerto. “Kalau bisa kita kelola sedemikian rupa, menyatukan dengan potensi UMKM yang jumlahnya 30 ribu lebih yang selama ini sudah kami beri pendampingan, pelatihan, permodalan dan bantuan usaha ini juga menjadi trigger ekonomi kita bisa tumbuh menjadi positif 3,69”, katanya.

Sementara itu, Deputi Bidang Pelayanan Publik Kementerian PANRB Diah Natalisa mengapresiasi pertunjukan permainan tradisional pada pagelaran festival tersebut. “Juga ada hal positif berupa kebersamaan dan anak-anak perlu memahami sosial budaya kita”, terangnya.

Diah juga mengapresiasi kebersamaan semua lapisan masyarakat Kota Mojokerto sehingga Mojotirto Festival berlangsung meriah. “Saya berharap acara ini membangkitkan semangat berkolaborasi kita semua dan menumbuhkan perekonomian Kota Mojokerto”, ujarnya.

Bukan hanya itu saja, tampak serangkaian acara ini tampak bersama-sama menuangkan air dan melepas ribuan ikan air tawar di Sungai Ngotok dengan tamu negara Deputi bidang Pelayanan Publik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Diah Natalisa. 

Juga tampak hadir, diantaranya ; Kapolres Mojokerto Kota, AKBP Rofiq Ripto Himawan, Dandim 0815, Letkol Inf Beni Asman, Danrem 082 CPYJ, Kolonel Inf Unang Sudargo, Kajari Kota Mojokerto, Hadiman serta Sekdakot Gaguk Tri Prasetyo bersama jajaran OPD lainnya.

Sementara itu, Gubernur Khofifah Indar Parawansa diwakili Asisten 1 Sekdaprov Jatim, Benny Sampirwanto. Festival juga diakhiri dengan pertunjukan leang leong ikan dan tarian tradisional.

(Gon)

Berita Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Terpopuler