Malang (transversalmedia) – Nasabah tidak perlu ragu untuk menabung di bank, lantaran sudah ada LPS yang menjamin simpanan hingga Rp. 2 miliar per-nasabah per-bank. Hal ini disampaikan Sekretaris Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), Dimas Yuliharto, saat menjadi narasumber Uji Kompetensi Wartawan (UKW) PWI Malang di Politeknik Malang. Selasa (29/3/2022).
Dalam serangkaian acara tersebut, disampaikan kepada peserta UKW PWI Malang dan panitia, program sertifikasi turut membantu menyebarkan informasi terkait sosialisasi syarat penjaminan simpanan mencapai 3 T kepada masyarakat. Apa itu 3T, Pertama, Tercatat pada pembukuan bank. Kedua, Tingkat bunga simpanan yang diperoleh nasabah bank tidak melebihi bunga penjaminan LPS. Ketiga, Tidak menyebabkan bank menjadi bank gagal (misalnya memiliki kredit macet).
“Nasabah tidak perlu ragu untuk menabung di bank, karena sudah ada LPS yang menjamin simpanan hingga maksimum Rp 2 miliar per-nasabah per-bank. Agar simpanannya dijamin, kami himbau kepada para nasabah bank untuk memenuhi syarat-syarat penjaminan simpanan LPS. Syaratnya ialah 3 T”, katanya.
Berdasarkan data klaim penjaminan per Februari 2022, total simpanan atas bank yang dilikuidasi LPS per Februari 2022 ialah Rp2,084 triliun. Dari total simpanan tersebut, terdapat Rp1,712 triliun (82,14%) yang dinyatakan layak bayar dan telah dibayarkan LPS kepada 266 ribu rekening. Dan terdapat Rp372 miliar (17,86%) milik 19 ribu rekening nasabah bank yang dilikuidasi dan dinyatakan tidak layak bayar karena tidak memenuhi ketentuan LPS (syarat 3T).
Sebagai informasi, persentase paling besar dari simpanan yang tidak layak bayar yakni sebesar 76,62% disebabkan karena bunga simpanan yang diterima nasabah melebihi tingkat bunga penjaminan LPS.
“Nasabah diharapkan cermat terhadap tawaran cashback atau pemberian uang tunai. Berdasarkan Peraturan Lembaga Penjamin Simpanan (PLPS) Nomor 2/PLPS/2010 Pasal 42 ayat (2) menyatakan bahwa pemberian uang dalam rangka penghimpunan dana juga termasuk komponen perhitungan bunga. Jika perhitungan cashback dan bunga yang diperoleh nasabah melebihi tingkat bunga penjaminan maka simpanan tidak dijamin LPS,” pungkasnya.
(Gon)