Mojokerto (transversalmedia) – Dalam rangka memperingati Hari Koperasi (Harkop) ke 75, Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopukmperindag) Kota Mojokerto menggelar lomba cerdas cermat tentang perkoperasian tingkat SMA/SMK Negeri atau Swasta se-Kota Mojokerto. Perlombaan ini berlangsung seru, selain beradu kemampuan para peserta juga berlomba menampilkan adu kreativitas yel-yel suporter.
Serangkaian kegiatan ini diselenggarakan di Pendopo Griya Paramitra (Asrama Cikaran), Jalan Gajah Mada No 4 Mojokerto, Selasa (5/7/2022) pagi.
Kepala Bidang Koperasi di Diskopukmperindag Kota Mojokerto, Helmi mengatakan bahwa kegiatan ini tidak hanya sekedar lomba biasa tapi juga memiliki tujuan untuk menguji daya ingat siswa terkait materi koperasi yang telah diajarkan di sekolah. “Lomba diikuti oleh 12 sekolah setingkat SMA atau SMK se Kota Mojokerto. Mereka yang dilibatkan adalah pengurus dan anggota koperasi siswa di sekolah masing-masing,” terangnya.Â
Ia menyebut, lomba ini digelar dalam rangka mengembangkan dan meningkatkan pengetahuan siswa tentang dunia koperasi. 12 tim yang mengikuti perlombaan hanya dipilih tiga juara saja. “Selain itu, kita juga beri hadiah bagi suporter yang melakukan kreasi unik saat parade”, katanya.
Bukan hanya itu saja, lomba ini juga sebagai upaya terobosan untuk memantau sejauh mana kedalaman peserta tentang pemahaman koperasi. “Ini sebagai langkah konkrit kita dalam merangsang para siswa siswi untuk belajar aturan-aturan koperasi kembali”, tuturnya.
Sementara itu, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kota dan Kabupaten Mojokerto, Trisilo Budi Prasetyo dalam sambutannya mengatakan lomba cerdas cermat koperasi ini selain dapat menumbuhkan kreativitas, juga dapat menumbuhkan jiwa kompetitif yang bernilai positif.
“Saya sangat berterima kasih kepada Diskopukmperindag Kota Mojokerto karena mengadakan kegiatan positif ini. Lomba tersebut tentu saja tidak sekedar mengajak unjuk kebolehan tapi juga sebagai media pembelajaran terkait sejauh mana peserta didik mengenal tentang koperasi,” jelasnya.
Ia menambahkan, kegiatan positif semacam ini dapat menjadi tameng bagi peserta didik agar tidak terjerumus dalam kenakalan remaja yang mulai memprihatinkan. “Saya harap anak didik menghabiskan sebagian waktu untuk kegiatan yang positif. Sehingga tidak terjerumus dalam pergaulan yang salah,” pungkasnya.
Sebagai informasi, juara 1 lomba cerdas cermat diraih oleh SMA Katolik St Thomas Aquino mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp. 750.000, Juara 2 diraih SMKN 2 Kota Mojokerto mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp. 600.000 dan Juara 3 diraih SMAN 2 Kota Mojokerto mendapatkan Rp. 450.000.
(Gon)Â