Mojokerto (transversalmedia) – Proyek infrastruktur pembangunan peningkatan jalan Empu Nala, Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPUPR PRKP) Kota Mojokerto berharap masyarakat tidak usah khawatir soal banjir. DPUPR sudah melaksanakan desain yang jitu, sehingga di musim penghujan, tidak berakibat banjir.
Kepala Dinas PUPR Kota Mojokerto Mashudi didampingi Kabid Bina Marga Endah Supriyani ST MT mengatakan, pelebaran jalan Empu Nala sudah melalui kajian dan desain supaya tidak penyebab banjir. Posisi jalan Empu Nala dari gang-gang sepanjang jalan Empu Nala lebih tinggi jalan.
“Di sebelah selatan jalan Empu Nala nanti kan ada U-Ditch (saluran air). Air yang dari gang akan ditampung di U-Ditch sebelum akhirnya masuk sungai”, terangnya.
Di saat musim hujan air dari jalan Empu Nala tumpah ke gang-gang dan rumah warga. “Di sepanjang jalan Empu Nala nanti kan kita beri grill-grill, sehingga air bisa langsung masuk saluran dan tidak tumpah ke gang-gang dan rumah warga”, katanya.
Untuk saat ini perlintasan bagi pengguna jalan Empu Nala dilakukan dengan cara buka tutup perlintasan pada saat pengerjaan proyek. Dan proyek akan rampung pada bulan Desember 2022.
Dengan adanya pelebaran jalan Empu Nala, ada beberapa warga sekitar panik akan berdampak banjir. Warga khawatir air dari gang tidak dapat mengalir ke sungai dan kembali lagi ke gang. Sebab nantinya posisi jalan Empu Nala lebih tinggi dari gang.
Tidak itu saja, warga khawatir air dari jalan Empu Nala tumpah ke gang-gang dan rumah warga, sehingga mengakibatkan banjir.
(Gon)