Mojokerto (transversalmedia) – Ika Puspitasari tetap melanjutkan visi misi untuk kota Mojokerto dan akan mencalonkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Wali Kota Mojokerto untuk tahun 2024 mendatang. Saat ini suhu politik yang ada di kota Mojokerto mulai menghangat, hal ini santer ketika Ning Ita (sapaan akrab) di isukan mencalonkan Pilkada Bupati Mojokerto.
“Kalau kemarin, sempat setelah pertemuan di MPP (Mall Pelayanan Publik) Gajah Mada ada beberapa ketua RT yang kemudian ada yang khawatir, Bu Ita ini akan melompat ke daerah lain. Jangan khawatir, saya tetap di kota Mojokerto untuk anda semua”, ujar Ning Ita.
Dari isu tersebut, Ning Ita menegaskan jika dirinya tetap melanjutkan periode ke 2 sebagai calon wali kota untuk kota Mojokerto.
“Kalau anda butuh, saya siap. Jangan khawatir pak RT pak RW, kalau anda butuh saya, saya siap untuk mengabdikan diri di kota Mojokerto. Karena kemarin sudah ribut, dipikir saya akan melarikan diri ke daerah lain, saya tidak kemana-mana, saya tetap di sini. Selama warga butuh, saya siap,” tegasnya lagi.
Pernyataan tersebut sekaligus menipis spekulasi yang berkembang di masyarakat bahwa Ning Ita akan mencalonkan di Pilkada Kabupaten Mojokerto.
Sementara itu, Ketua LPM Kelurahan Purwotengah, Nur Rohmat menyatakan dukungan warga Purwotengah kepada Ning Ita dalam Pilwali 2024. “Saya mewakili warga kelurahan Purwotengah mendukung Bu Wali Kota untuk mencalonkan lagi pada Pilkada 2024. Itu pun kalau Bu Wali tidak mencalonkan di kabupaten”, tegas Nur Rohmat yang juga Ketua RW.
Menanggapi yang disampaikan Nur Rohmat, Ning Ita dengan tandas mengatakan jika dirinya tetap mencalonkan di kota Mojokerto. “Saya tetap di sini, di kabupaten masih tetap Bu Ikfina (Bapak Mojokerto)”, ujar Ning Ita.
Perlu diketahui, Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati dan Wali Kota Mojokerto Ning Ita sebagai family adik ipar, berkeinginan untuk memberikan kenang-kenangan untuk masyarakat Mojokerto Raya sebelum masa akhir periode pertama.
“Kalau saya, habisnya tahun ini. Kalau Bu Ikfina, habisnya tahun 2025, masih lama. Kemarin sempat, bagaimana ini tahun terakhir yang bisa bersama-sama. Nanti kita buat sesuatu bareng-bareng untuk kenang-kenang-kenangan bagi masyarakat Mojokerto Raya sebelum Pilkada serentak 2024”, pungkasnya.
(Gon)