Mojokerto (transversalmedia) – Wakil ketua komisi III DPRD Kota Mojokerto Hj. Sulistiyowati SE melaksanakan reses pertama pada tahun 2023 yang dilaksanakan di rumah bapak Mustofa jalan raya Meri 358 kelurahan meri kecamatan Kranggan. Minggu (19/2/2023).
Serangkaian acara kegiatan ini, diberikan 240 seragam baju gamis di setiap 4 RT, yang dimana per RT memperoleh 60 baju jamaah secara gratis memakai dana pribadi dari Hj. Sulistiyowati SE. Terperinci tim yang memperoleh yakni ; Tim Nora MAJELIS Tak’lim Al Bassyiru Meri rt 03 rw 1 lingkungan Meri, Tim Selvi RT 1 RW 1 lingkungan Meri Majelis Taklim Firjatullah, Tim sriwayati RT 02 Lingkungan Meri, Tim Muna dari Majelis Diba’an Sinoman gg 2.
Tampak hadir Ketua DPC PKB kota Mojokerto yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Kota Mojokerto H Junaedi Malik SE, Lurah Meri Gesmanto S.sos.
Wakil Ketua Komisi III yang membidangi pendidikan dan kesra, Hj. Sulistiyowati SE, mengatakan “Reses ini diperuntukkan untuk tahun 2024, karena APBD tahun 2023 sudah di dok dan sudah berjalan. Kalau minta seragam, ya langsung saya berikan. Doakan saya banyak rejeki banyak nggeh ?”, katanya. Dan langsung dijawab peserta reses “amin”.
Politisi PKB ini menuturkan terkait pembagian seragam kepada pihak pengajian, “Disini ada beberapa kelompok, nanti disini kita bagi di saksikan oleh Gus Junaedi Malik untuk sebagai ketua DPC PKB, bahwa fraksi sudah turun kebawah yang membina majelis taklim di wilayah masing-masing”, tuturnya.
Sementara itu, Ketua DPC PKB kota Mojokerto, H Junaedi Malik SE menjelaskan kinerja politik PKB terhadap masyarakat, “Perlu ketahui, kerja politik dalam fraksi PKB selama ini masih konsisten komitmen kepentingan-kepentingan masyarakat dengan kebijakan umum maupun kebijakan khusus untuk penguatan NU”, katanya.
“Kepentingan lembaga oknum dan pondok pesantren majelis pesantren dibawah, kami tetap menjadikan komitmen perjuangan hari ini apapun usulan aspirasi panjenengan yang menitipkan pada fraksi PKB terkait hibah fisik ataupun non fisik selama ini sekuat kami perjuangkan”, sambungnya.
Junaedi menjelaskan “Tahun 2023 ini kami berhasil mengawal kebijakan anggaran untuk NU Rp 1 milyar untuk kepentingan kelangsungan NU yang ada program-program yang ada didalamnya, Fatayat Rp 160 juta ada juga muslimah”, pungkasnya.
(Adv/Gon)