Mojokerto (transversalmedia) – ‘Uri-uri Seni dan Budaya Lokal’ itulah tema yang disuguhkan oleh Karang Taruna (Katar)Kecamatan Prajurit kulon dalam menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Karang Taruna Nasional ke 63 tahun. Dengan menampilkan seni tari, seni bela diri, seni keagamaan, seni ludruk remaja, seni lukis mural, fashion kreativitas lokal. Bukan hanya itu saja, di HUT ke 63 ini juga dibarengi acara potong tumpeng.
Kemeriahan kegiatan organisasi kawula muda ini dihadiri oleh Forkopimcam Kecamatan Prajuritkulon. Dari Camat Prajuritkulon Riaji SH, Kapolsek Prajuritkulon, Dinas Sosial P3A (M. Munawam SH MSi), Ketua Karang Taruna kota Mojokerto (Septafi Wisudana, S.IP. M.Si), serta pengurus Karang Taruna kecamatan Prajuritkulon.
Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari berencana hadir di HUT Karang Taruna namun adanya jadwal kepadatan tugas keluar kota. Ning Ita (sapaan akrab) tidak bisa hadir dalam acara tersebut.
“Saya mengucapkan selamat ulang tahun ke 63 kepada seluruh pengurus dan kader karang taruna di seluruh penjuru tanah air, khususnya karang taruna se-kecamatan Prajuritkulon”, ucap Camat Prajurit kulon, Riaji SH saat memberi sambutan acara kegiatan. Selasa malam (26/9/2023).
Menurut Camat Prajurittkulon, Karang taruna sebagai organisasi kepemudaan yang lahir oleh dan untuk masyarakat, memiliki peran strategis di bidang sosial. “Yakni menjadi perekat sosial dan penyambung solidaritas sosial, berdiri di garda terdepan melawan kemiskinan dan kesenjangan sosial”, katanya.
Diharapkan Karang Taruna harus mampu melahirkan kepemimpinan yang berwatak sosial. Yakni kader-kader muda yang menjadi kekuatan moral untuk melakukan perubahan dan kontrol sosial dalam masyarakat.
“Karang Taruna juga harus terus berkontribusi pada penguatan dan kemandirian ekonomi generasi muda, menggerakkan usaha ekonomi produktif di kelurahan masing-masing”, harapnya.
“Insyaallah dari karang taruna akan lahir lebih banyak wirausahawan, entrepreneur, dan sosiopreneur”, sambungnya.
“Saya meminta Karang Taruna bersama-sama dengan seluruh komponen bangsa dan lainnya menyatakan perang terhadap narkoba, terorisme, intoleransi, dan ideologi radikal yang tidak sesuai dengan nilai-nilai luhur bangsa. Teruskan berkarya bakti dan pengabdian sosial untuk mewujudkan Indonesia maju, Indonesia emas di tahun 2045”, lanjutnya.
(Gon)
