Mojokerto (transversalmedia) – Komitmen Pemerintah kota Mojokerto untuk meningkatkan pertumbuhan perekonomian atau menambah penghasilan bagi masyarakat kota Mojokerto, Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskopukmperindag) melaksanakan Pelatihan Olahan Tape di Gedung Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) Kota Mojokerto.
Pj Wali Kota Mojokerto M. Ali Kuncoro S.STP MSi saat dilokasi meninjau kegiatan menjelaskan, jika kegiatan ini merupakan rangkaian salah satu upaya Pemkot Mojokerto untuk memberikan keterampilan kepada masyarakat.
“Mudah-mudahan pelatihan ini betul-betul bisa diaplikasikan oleh para peserta, sehingga bisa menghasilkan”, katanya. Selasa (9/7/2024).
Ia berharap semua peserta pelatihan terus berkembang dan nantinya dapat menjadi pelaku wirausaha olahan tape dan olahan tape buatannya laku di pasaran.
“Pelatih tadi menyampaikan kalau selama ini di Lamongan laku keras. Besar harapan saya di kota Mojokerto sendiri pangsa pasarnya bagus. Kalau pangsa pasarnya bagus dan pengelolanya siap, tentu akan bisa meningkatkan perekonomian yang ada di masyarakat”, harapnya.
Sementara, Kepala Diskopukmperindag Kota Mojokerto, Ani Wijaya SE MM menjelaskan, Pelatihan Olahan Tape ini merupakan usulan dari Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tematik yang dilaksanakan tahun 2023.
“Pelatihan Olahan Tape ini diikuti 130 peserta yang dibagi menjadi dua gelombang. Masing-masing gelombang mengikuti pelatihan selama tiga hari,” jelasnya.
Narasumber dalam pelatihan ini bukan kaleng-kaleng, ada dua orang, dari Olivia Bakery dan Lamongan.
“Narasumbernya Chef Ferry dari Olivia dan Bu Yuni dari Lamongan. Dua hari mulai kemarin masih Bu Yuni, besok baru Chef Ferry”, ujarnya.
Dijelaskan pula jika pelaksanaan kegiatan ini terdapat 130 orang yang dibagi menjadi 2 gelombang, masing-masing 3 hari.
(Gon)