Mojokerto (Transversalmedia) – Walikota Mojokerto Mas’ud Yunus benar-benar melakukan perombakan mutasi 85 pejabat dari pejabat esselon II, III, dan IV.
Dari pantauan transversalmedia.com, adanya perombakan mutasi karena adanya beberapa jabatan yang kosong, pergeseran pejabat, dan promosi jabatan.
Dari mutasi jabatan esselon II.B hanya melakukan pergeseran saja. untuk jabatan yang kosong Ka. DPUPR sebelumnya diisi pejabat esselon III.A Agoes Heri Santoso sebagai pejabat sementara yang seharusnya diisi II.B digantikn dan diisi oleh Mashudi yang sebelumnya dari Kasatpol PP. Heryana Dodik bergeser ke Kasatpol PP sebelumnya ke Assisten Administrasi Umum.
Subambihanto kembali bergeser ke Asisten Administrasi Umum yang sebelumnya menjabat Kepala Disporabudpar dan digantikan Novi Rahardjo yang sebelumnya menjabat Kepala Dispendik.
Baca Juga :
- Isu Mutasi Menguak Dimoment Pilkada, Ini Kritikan DPRD !!
- Isu Mutasi Menguak Ditengah Moment Pilkada
Sementara Amin Wachid bergeser dan menempati posisi Kepala Dispendik, Sedangkan Kepala DLH ditempatkan Ikromul Yasak yang sebelumnya Kepala Dispendukcapil. Dan Muhammad Imron bergeser ke menempati posisi Kepala Dispendukcapil. Inilah semua jabatan yang sangat strategis untuk pelayanan langsung di masyarakat.
Mas’ud Yunus, Walikota Mojokerto menuturkan, Mutasi ini memang untuk mempercepat program layanan dan pembangunan di Kota Mojokerto, termasuk lelang proyek yang selama ini terhambat.
“Saya minta mulai Senin sudah masuk ditempat yang baru, dan langsung kerja tancap gas dengan gigi empat, targetnya penyerapan anggaran dan proyek-proyek tidak mengalami keterlambatan,” ujar Walikota. Sabtu (14/4/2018)
(Gon)
