Mojokerto (transversalmedia) – Pentingnya pola hidup sehat bagi masyarakat maka Pemerintah Kota Mojokerto melalui Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes PPKB) melaksanakan serangkaian acara kegiatan ‘Edukasi Remaja Sehat dan Hebat di Era 5.0 dalam Pelaksanaan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat’. Di Atrium Sunrise Mall pada. Jumat (11/11/2022).
Kepala Dinkes PPKB dr. Triastutik Sri Prastini, Sp. A mengatakan Germas merupakan program yang terencana dan sistematis yang dilakukan oleh seluruh komponen masyarakat.
“Germas dilakukan dalam rangka untuk meningkatkan perilaku hidup sehat, yang tentu akhirnya diharapkan kualitas hidup menjadi lebih baik”, katanya.
Lebih jauh ia menjelaskan bahwa saat ini diperlukan upaya yang sangat masif dari berbagai komponen untuk mengatasi kesehatan yang ada di masyarakat.
“Upaya promotif dan preventif merupakan upaya yang sangat efektif untuk mencegah meningkatnya angka kesakitan dan kematian”,; imbuhnya.
Edukasi Remaja Sehat dan Hebat di Era 5.0 pagi ini diikuti oleh 219 siswa dari kalangan pelajar, Forum Anak Kota Mojokerto, Duta Genre dengan menghadirkan Pulung Siswantoro, S. KM, M.Kes dari Universitas Airlangga sebagai narasumber. Dalam acara ini remaja Kota Mojokerto juga mendeklarasikan Remaja Kota Mojokerto Sehat dan Hebat.
Sementara Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari, jika era 5.0 sangat memudahkan, meringankan, menyederhanakan berbagai kebutuhan manusia. Sehingga berdampak positif dan negatif bagi masyarakat itu sendiri. “Salah satu dampak negatifnya adalah masyarakat menjadi malas gerak atau mager. Sehingga manusia kurang aktif secara fisik”, katanya.
Wali Kota Mojokerto (sapaan akrab Ning Ita) menuturkan penyebab pola hidup yang tidak sehat, kurangnya aktivitas fisik, berdasar hasil screening kesehatan, banyak pelajar di Kota Mojokerto yang mengakibatkan masalah obesitas, anemia dan kurang gizi.
Untuk itu Ning Ita memberi warning dengan adanya penyakit degeneratif. “Yang perlu menjadi atensi bersama adalah penyakit degeneratif. Penyakit degeneratif yang saat ini banyak dialami oleh anak-anak adalah Diabetes Melitus. Yang paling utama untuk mencegah terjangkit DM adalah kesadaran diri untuk menerapkan pola hidup yang sehat”, pungkasnya.
(Gon)Â Â