Mojokerto (transversalmedia) – Komisi I, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kota Mojokerto, Agung Soecipto S.Or menyoroti kinerja Pemerintah kota Mojokerto terutama kinerja Dinas Lingkungan Hidup (DLH) terkait dalam penanganan dan perapian pohon, khususnya menjelang atau saat musim penghujan.
Hal ini, muncul setelah sering terjadi kasus pohon tumbang yang membahayakan warga akibat hujan deras dan angin kencang.
“Kita tidak ingin, pengguna jalan dan warga kota Mojokerto celaka yang disebabkan bencana ini. Kita juga terus memantau melalui media atas perkembangan ini”, kata Agung. Rabu (22/10/2025).
Politisi PKS ini juga akan mendesak dinas terkait seperti DLH untuk tidak menunggu musim hujan tiba, melainkan segera melakukan langkah-langkah antisipatif seperti merampingkan pohon yang dianggap rawan tumbang.
“Pohon itu sumber penyedia oksigen dan menyerap polusi udara hingga mencegah banjir hingga mengurangi hawa panas dari terik sinar matahari. Akan tetapi jika dirawat dengan baik, maka alam juga akan menjaga kita”, tegasnya.
Anggota Komisi I yang membidangi lingkungan hidup ini meminta, dinas terkait untuk lebih proaktif dalam melakukan tindakan preventif, bukan hanya menunggu laporan pohon tumbang.
“Pada dasarnya, kami bertujuan untuk menjamin keselamatan masyarakat dari ancaman pohon tumbang yang dapat merusak fasilitas umum, kendaraan, bahkan mengancam nyawa”, terangnya.
Masyarakat juga disarankan untuk menghindari atau berhati-hati parkir kendaraan di bawah pohon, terutama saat cuaca buruk.
“Pohon yang tumbang tidak hanya menyebabkan kerugian material, tetapi juga membahayakan keselamatan pengguna jalan”, tambahanya.
Ia juga meminta pihak DLH atau pihak terkait memasang kontak hotline, agar masyarakat secepatnya dapat melaporkan jika adanya peristiwa. “Kita meminta untuk memasang kontak hotline di kelurahan-kelurahan, BPBD dan DLH agar tidak menunggu waktu yang lama. Yang diinginkan masyarakat, pelayanan yang cepat”, pungkasnya.
(Adv/Gon)