Mojokerto (transversalmedia) – Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrebang) kelurahan Sentanan, kecamatan Kranggan kota Mojokerto digelar di gedung baru aula milik kelurahan Sentanan. Sebelumnya aula kelurahan tergolong sempit akhir usai dibangun tampak luas.
Hal ini, kelurahan Sentanan mengukir prestasi sehingga bakal mendapatkan tambahan dana kelurahan (Dakel) pada tahun anggaran (TA) 2026.
“Ini sebuah wajah baru kelurahan Sentanan, hadir disini kita menikmati suasana gedung baru. Selamat Pak Lurah Sentanan, Fauzan Hadiyan Ichsan S.STP atas perjuangannya”, kata Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) kota Mojokerto, Agung Moeljono Soebagijo SH MH saat membuka Musrebangkel 2026. Rabu (14/1/2025).
Ia juga mengapresiasi, perjuangan lurah Sentanan selama hampir tiga tahun untuk membangun gedung kelurahan Sentanan. “Selama 5 tahun kebelakang Pak Sekda, kami melaksanakan Musrenbang ke tempat yang kecil itu dan sekarang representatif dengan suasana yang sejuk. Kalau tidak Pak Lurah Fauzan ini tidak mungkin terwujud nih”, katanya.
Saat memberi laporan, Kelurahan Sentanan sudah melaksanakan Pra Musrenbang pada tanggal 10 Januari 2025 jadi hasilnya nanti akan dimusyawarahkan. Usulan-usulan yang terdapat musrenbang ini akan disesuaikan arah kebijakan dan prioritas pembangunan.
Anggaran dana kelurahan sendiri tahun 2024 yaitu Rp 760,969 juta dengan realisasi Rp 754,301 juta dengan capaian 99,12 persen. Sedangkan dana kelurahan Sentanan tahun 2025 hanya mencapai Rp 645,423 juta.
“Nggak sampai 1 miliar Pak Sek, nah ini perlu ditingkatkan karena Pak Lurah Berprestasi. Jadi mudah-mudahan ke depan tahun 2026 anggaran untuk dana kelurahan seandainya anggaran kota stabil ada kebijakan usulan-usulan bapak masuk kedalam skala prioritas, mudah-mudahan terealisasi semuanya. Alhamdulilah pada tahun 2024 kemarin, Kelurahan Sentanan Menduduki peringkat ke 3 dari penyerapan anggaran yaitu sebesar 99,12 persen”, ungkapnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Mojokerto, Gaguk Tri Prasetyo ATD MM saat membuka Musrenbang Kelurahan Sentanan mengatakan harapan untuk mengupayakan peningkatan anggaran karena Kelurahan Sentanan berprestasi.
“Saya berharap, barangkali mungkin bisa dipertimbangkan, apakah Dakel (dana kelurahan) Kelurahan Sentanan bisa diberikan tambahan. Walaupun tahun kemarin 700-an (Rp 700 juta), tahun berikutnya diupayakan di atas 700”, katanya.
“Saya melihat, di samping masyarakatnya aktif dan supportingnya penuh, banyak inovasi dan prestasi yang dicapai Kelurahan Sentanan. Yang terakhir inovasi Kampung Pecinan. Sebelumnya juga banyak inovasi, saya mendapat laporan, sehingga patut diapresiasi”, sambungnya.
Menurutnya, setiap pembangunan harus masuk dalam program. “Program tentunya masuknya dalam APBD menjadi bagian dari belanja”, pungkasnya.
(Gon)
