Mojokerto (transversalmedia) – Fraksi PDIP DPRD Kota Mojokerto menyatakan setuju jika DPRD Kota Mojokerto membentuk Panitia Khusus (Pansus) penanganan pandemi Covid-19. Persetujuan tersebut disampaikan langsung oleh Ketua Fraksi PDIP, Ery Purwanti saat menggelar reses di Lingkungan Kranggan RT 01 RW 02 malam.
Reses Ery Purwanti diselenggarakan sebanyak tiga kali. Reses pertama digelar di Lingkungan Meri RT 04 RW 02, Kelurahan Meri, Kecamatan Kranggan pukul 09.00 WIB, reses ke dua dilaksanakan pukul 9 pagi di Lingkungan Tropodo RTN02 RW 01. Dan reses ke tiga digelar di Lingkungan Kranggan RT 01 RW 02 pukul 7 malam.
Reses ke tiga dihadiri Ketua DPC PDIP Kota Mojokerto, Santoso dan sejumlah fungsionaris DPC PDIP Kota Mojokerto. “Fraksi PDIP setuju dibentuk Pansus penanganan pandemi Covid-19,” tandasnya.
Menurutnya, persetujuan Fraksi PDIP untuk membentuk Pansus juga telah mendapatkan izin dari DPC PDIP Kota Mojokerto. “Partai setuju untuk membentuk Pansus karena memang dianggap perlu,” katanya.
Pada tiga kali reses yang telah dilaksanakan, katanya, banyak pertanyaan dari masyarakat seputar seragam sekolah gratis dan pungutan daftar ulang sekolah. Bahkan beberapa peserta reses menyatakan sudah membayar pungutan daftar ulang.
“Untuk seragam sekolah memang untuk sementara anggarannya direfocusing untuk penanganan Covid-19 dan karena sekolah model konvensional belum dilaksanakan. Tapi nanti anggaran seragam akan dikembalikan melalui PAK. Sedangkan untuk pungutan sudah terbit SE Kepala Dinas Pendidikan Kota Mojokerto yang melarang pungutan dalam bentuk apapun,” jelasnya.
(Cup/Gon)
