Mojokerto (transversalmedia) – Siswa sekolah di Kabupaten Mojokerto, mulai kembali ke sekolah untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas, Rabu (1/9/2021) pagi. Bupati sekaligus Ketua Satgas Covid-19 Kabupaten Mojokerto Ikfina Fahmawati, memantau kelancaran prosesnya di tiga titik lokasi yakni SDN 1 Banjaragung, TK Negeri Pembina 1 Puri dan SMPN 1 Puri.
PTM terpantau lancar, meski dengan pembagian 50:50 secara bergantian khusus untuk siswa SD-SMP. Pembelajaran diberikan dengan metode hybrid atau campuran, yakni sehari PTM dan sehari sekolah daring. Waktu daring di rumah, dimulai pukul 10.00 WIB setelah para guru selesai mengajar PTM di sekolah. Khusus untuk TK, diberlakukan 33% PTM atau maksimal 5 orang siswa saja di ruang kelas. Sisanya 67% secara daring, diatur bergantian juga seperti SD-SMP.
Saat memantau, Bupati Ikfina terus menekankan agar protokol kesehatan pencegahan Covid-19, benar-benar diperhatikan dan dijaga secara serius. Bupati Ikfina juga berharap agar PTM ini dapat berlangsung seterusnya.
“Di Kabupaten Mojokerto ada 105 SMP dengan 33 ribu siswa, dan 530 SD dengan 64 ribu siswa. Sebelum PTM terbatas pagi ini, kami dan tim dinas pendidikan sudah cek lokasi. Kita pastikan semua prokes harus siap dan memadai. Kami membagi menjadi kelompok, 50% PTM dan 50% lagi daring. Untuk TK 33%. Saya juga sudah sampaikan kepada seluruh tim Satgas Covid-19 di masing-masing kecamatan, agar terus memantau pelaksanaan PTM terbatas ini. Saya berharap PTM bisa seterusnya,” tutur Bupati Ikfina.